F1 2023: Perang di Internal Red Bull Racing, Horner Dikabarkan Ingin Singkirkan Marko

Minggu, 15/10/2023 02:08 WIB

mobilinanews (Inggris) - Red Bull Racing (RBR) sudah mengunci gelar juara dunia konstruktor dan pembalap F1 2023, jauh sebelum serial  kompetisi berakhir.

Tapi, itu tak mengakhiri perang politik di tingkat top management sejak kematian founder Red Bull Dietrich Mateschitz tahun lalu.

Bersama Max Verstappen, RBR mendominasi F1 dalam tiga musim terakhir dengan berbagai rekor baru F1. Tapi, di internal tim, gejolak kepemimpinan tim diam-diam terus berlanjut dan tampaknya semakin panas.

Media asal Brasil, Globo, yang kemudian dikutip berbagai media motorsport, menyebut hubungan Senior Advisor Helmut Marko dan Team Principal Christian Horner semakin buruk.

"Horner ingin sepenuhnya mengontrol operasional tim, terutama soal penetapan line up pembalap dan para direktur pembantunya," tulis Globo.

Alasan yang masuk akal. Pasalnya, Marko (Austria) punya jabatan resmi penasehat tim sekaligus penanggungjawab program pembinaan pembalap muda RBR.

Faktanya, pria Austria berusia 80 tahun itu banyak terlibat atau melibatkan diri dalam operasional tim. Tak cuma soal performa pembalap, tapi juga bicara kepada media seputar kebijakan teknis dan strategis tim.

Tak jarang statement Marko acap bertolak belakang dengan pernyataan Horner yang jauh lebih muda.

 Terutama soal pembalap, antara lain adalah soal nasib Sergio Perez sebagai team mate Verstappen dan soal potensi promosi Yuki Tsunoda dari tim AlphaTauri, dan ini terkait dengan kemitraan dengan Honda selaku pemasok mesin RBR dan sponsor utama Tsunoda.

"Hubungan mereka berdua mulai renggang sejak kematian Mateschitz tahun lalu," imbuh Globo tanpa menyebut sumbernya.

Marko sendiri adalah sahabat kental Mateschitz sekaligus orang kepercayaan pendiri dan pemilik jaringan bisnis Red Bull itu untuk berbagai hal. 

Tentu saja berita yang digulirkan media ini belum tentu benar 100% meski dalam operasional tim acap kelihatan perbedaan pandangan antara keduanya.

Bisa jadi, gejolak itu akan tampak lebih jelas dalam beberapa race F1 hingga akhir musim 2023. Di situ akan kelihatan sikap keduanya seputar masa depan Perez dan Tsunoda.

Sepanjang duet Marko dan Horner,  RBR sukses merebut 7 gelar juara dunia F1. Empat oleh Sebastian Vettel (2010-2013) dan tiga oleh Verstappen (2021-2023). (rn)

TERKINI
WRC 2024 Rally Portugal: Ogier Melayang dan Menang, Tapi Toyota Dikalahkan Hyundai di Klasemen Konstruktor MotoGP 2024 Prancis: Rivalitas Marquez Versus Martin Lanjut ke Barcelona, Penentuan Siapa ke Tim Pabrikan Ducati Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal Pelumas Lupromax Diakui Maksimalkan Performa Mesin di Lintasan Balap Drag Race