F1 2023: Kejar Rekor ke Meksiko, Verstappen Siap Dilecehkan Pendukung Perez

Rabu, 25/10/2023 01:46 WIB

mobilinanews (AS) - Max Verstappen menuju GP Meksiko akhir pekan ini. Targetnya sama, jadi juara. Juara kali ke-16 musim ini sekaligus rekor jumlah kemenangan dalam semusim. 

Kemenangan ke-15 musim ini dicetak joki Red Bull Racing (RBR) itu di GP Amerika Serikat, Austin, Texas, pada Minggu (22/10) lalu.

Sayangnya, saat berada di podium dan lagu kebangsaan Belanda berkumandang, Verstappen justru diteriaki dan dicemooh ratusan penonton yang merangsek ke sekitar podium. Mereka adalah para pendukung rekan satu timnya, Sergio Perez. Baik yang datang langsung dari Meksiko maupun warga Meksiko yang tinggal di AS.

Team Principal RBR Christian Horner menduga hal sama akan terulang di GP Meksiko akhir pekan ini. Verstappen bisa jadi akan menerima perlakuan tak bersahabat dari fans tuan rumah yang notabene pendukung Perez. 

"Tapi, Max tak pernah terganggu oleh hal semacam itu. Ia tetap fokus dan akan meraih rekor 16 kali menang dalam semusim kompetisi," komentar Horner yang menyayangkan sikap suporter Perez di Austin.

Reaksi juga datang dari Penasehat Senior RBR Helmut Marko. Cemoohan penonton asal Meksiko itu ia sebut jauh dari standar yang berlaku. Namun ia tak khawatir akan kemungkinan perlakuan lebih kasar di GP Meksiko nanti.

"Kami berhubungan dengan banyak sekali orang Meksiko. Mayoritas menyenangkan dan bersahabat. Tapi, tentu saja selalu ada oknum yang mungkin terlalu antusias dengan cara yang tidak fair. Kami sebagai tim tak akan terpengaruh dan kami senang berangkat ke Meksiko," ujar Marko yang sempat dilanda isu dipecat dari RBR yang ternyata gosip belaka, apalagi Verstappen membelanya untuk tetap dalam peran sebagai penasehat.

Belakangan fans Perez tampak marah kepada Verstappen dan RBR sehubungan dengan performa Perez yang semakin buruk usai meraih 2 kemenangan di awal musim 2023. Nasib pembalap top Meksiko itu pun tak menentu meski terikat kontrak hingga musim 2024.

Kemarahan itu antara lain dipicu oleh pernyataan ayah Perez,  Antonio Perez Garibay, yang seorang anggota parlemen Meksiko.  Ia menuduh sang anak didiskriminasi oleh timnya sendiri. Ia menyebut pengembangan RB19 usai GP Azerbaijan yang dimenangi Perez dibuat hanya untuk kepentingan Verstappen. 

"Disesuaikan dengan driving style Verstappen. Untuk Sergio, ia harus beradaptasi lagi dengan mobil baru itu," tandas sang ayah yang tuduhannya sampai sekarang tak dibantah atau dibenarkan RBR.

Perez sendiri sudah bertekad tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan di negara sendiri, di depan bangsanya, dan untuk kali pertama mengumandangkan lagu kebangsaan Meksiko di negeri sendiri.

Untuk itu ia harus fight bukan hanya melawan para pembalap Mercedes, Ferrari atau McLaren, tapi yang terutama adalah Verstappen. Bisakah? (rn)

TERKINI