MotoGP 2023 Thailand: Jorge Martin Tak Butuh Team Order Untuk Menekuk Fransesco Bagnaia

Jum'at, 27/10/2023 20:55 WIB

mobilinanews (Thailand) - Sesi Sprint dan Main Race GP Thailand akhir pekan ini sangat vital buat Jorge Martin dalam perburuan gelar 2023. Team order di skuad Ducati/" style="text-decoration:none;color:red;">Pramac Ducati kembali jadi isu.

Sisa balapan musim ini tinggal 4 seri dengan 8 race (4 sprint, Sabtu dan 4 balapan utama, Minggu). Semua sesi jadi 'partai final' buat Martin karena saat ini terringgal 27 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati). 

Itu sebabnya isu team order mengemuka, terlebih ketika rekan setim Martin di Pramac, Johann Zarco, sesungguhnya punya kemampuan untuk.membantu Martin menyingkirkan pesaing.

Di GP Australia lalu, Zarco bermanuver ketat menyusul Martin yang sudah 'kehabisan ban' di lap terakhir. Manuver yang justru membuka celah Bagnaia ikut menyalip. Satu hal yang disayangkan para pendukung Martin, karena hasilnya pasti lain jika Zarco ditugaskan tim menjaga posisi Martin.

Dan, di seri Thailand yang krusial ini, Ducati/" style="text-decoration:none;color:red;">Pramac Ducati rupanya merasa tetap tak perlu menerapkan team order yang sebenarnya wajar terjadi. Itu ditegaskan Zarco.

"Tak ada team order. Jorge juga tak butuh hal itu. Ia cepat di semua kondisi balapan," kata Zarco yang meraih kemenangan perdana MotoGP-nya di GP Australia lalu.

Alasan Zarco benar. Martin memang tercepat dalam beberapa seri terakhir. Pada sesi FP1 dan Practice GP Thailand, Jumat (27/10), ia juga tercepat. Jauh lebih cepat dari Bagnaia yang ada di urutan 7 tercepat.

Yang dibutuhkan Martin hanyalah 'keberuntungan' dalam memilih strategi ban. Sebab, dua kegagalan di GP Indonesia dan Australia, dua-duanya terkait dengan pilihan ban.

Maka wajar jika di dua sesi awal hari ini ia lebih banyak berkutat menguji performa ban. Dan, ia puas dengan kinerja bannya meski gunakan ban bekas pakai pada saat rival gunakan ban baru.

"Untuk sprint race saya punya keyakinan bagus. Tapi, untuk main race, belum terlalu yakin dengan apa yang dicoba hari ini. Balapan Minggu ini sangat panjang," tegas rider Spanyol itu yang sejauh memang sangat dominan di sprint race.

Yang jelas, ia bersikap rileks saja menghadapi balapan. Tanpa beban mental sedikit pun. 

"Saya pembalap satelit, tak punya kewajiban menjadi juara dunia. Pecco yang dituntut untuk hal itu, ia yang terbebani. Saya tak memikirkan angka di klasemen, fokus untuk fight jadi terbaik seperti biasanya," imbuh Martin yang sempat kecelakaan parah di sesi Practice, di mana serpihan bagian motornya berterbangan dan salah satunya menghantam bahu Marc Marquez (Repsol Honda).

Bagnaia sendiri mengaku masih bermasalah di area pengereman,  sektor yang belakangan jadi problem utamanya. Bisa finish P7 dan langsung lolos ke kualifikasi Q2 saja sudah bikin dirinya happy.

Sesi kualifikasi dan sprint race berlangsung Sabtu (28/10) dan main race digelar pada Minggu (29/10). Martin diprediksi bakal tetap lebih cepat dari Bagnaia. Jika tak apes, yang menarik dinanti adalah seberapa besar selisih poin yang bisa ia pangkas dari Bagnaia? (rn)

 

 

TERKINI
AHM dan Wahana Makmur Sejati Edukasi Motor Listrik Ratusan Pelajar SMK di Jakarta-Tangerang  Panduan Lengkap Jual Mobil Bekas dengan Sukses Denza Z9 GT Versi PHEV Siap Diluncurkan di Pasar Eropa Bulan Ini Buruan, Simak Beragam Promo Menarik Motor Honda Bulan Ini