Jum'at, 27/10/2023 23:33 WIB
mobilinanews (Meksiko) - Pengawalan ekstra pada Max Verstappen di GP Meksiko membuat tuan rumah 'tersinggung' dan dengan bijak kemudian memohon kepada pendukung Sergio Perez agar respek kepada pembalap lain.
Sadar kalau hal itu bisa membuat fans semakin marah, Verstappen pun merasa perlu menjelaskan mengapa ia didampingi para bodyguards selama di Meksiko. Itu, katanya, sama sekali tak terkait dengan perlakuan kasar yang ia terima dari pendukung Perez di GP AS lalu.
"Ini bukan masalah keamanan. Saya benar-benar merasa safe di sini," tegasnya, mengoreksi pernyataan bos Red Bull Racing Helmut Marko yang menyebut pengawalan itu demi keselamatan.
Yang benar, kata Verstappen, ia butuh pengawalan semata-mata untuk memudahkan pergerakannya di paddock, juga saat berjalan dari hospitality tim menuju garasi. Fungsi pengawal itu hanya untuk membuka jalan.
BBM Baru Pengganti Pertalite Ternyata Mengandung Bioetanol, Begini Penjelasannya!
WRC 2024 Rally Portugal: Kalle Rovanpera Out, 3 Perally Hyundai Kepung Sebastien Ogier
Suzuki Avenis 125, Motor Matic Terbaru dengan Desain Sporty dan Dinamis
"Saat race weekend kami sangat sibuk, perlu waktu cepat mencapai tujuan. Tahun lalu di sini perjalanan menuju garasi tim terganggu dengan banyaknya orang yang mencegat (untuk foto dan tanda tangan)."
"Ini tak ada kaitannya dengan rivalitas bersama Checo (Perez). Kami baik-baik saja dalam satu tim, tapi benar kami bersaing dan ingin saling mengalahkan saat balapan. Kami selalu ingin terbaik," tegasnya.
Hal sama dilayangkan Perez, sang local hero yang bertekad mengalahkan Verstappen di hadapan rakyat Meksiko. Rivalitasnya dengan Verstappen adalah hal yang lumrah. Itu terjadi pada tim lain dan juga ada di cabang olahraga lainnya.
Perez menyebut media berperan membuat kegaduhan ini karena memanaskan situasi dengan artikel di luar aspek balapannya sendiri. Itu yang membuat pendukungnya mencemooh Verstappen di GP AS.
"Saya bersaing dengan Max, itu benar. Tapi, di luar itu kami berteman. Kami ini adalah contoh besar buat para generasi muda, calon pembalap berikutnya. Saya pikir pembwritaan media sebaiknya fokus pada sisi olahraganya saja."
Perez mengritik keras media yang mengesankan para pendukungnya akan jadi ancaman keselamatan buat Verstappen. Dan, saat yang sama ia meminta kepada pendukungnya agar tidak terprovokasi oleh media.
"Di dalam trek saya dan Max selalu bersaing, tapi media membawa persaingan itu ke luar lintasan seakan rivalitas pribadi."
Belakangan, penyelenggara GP Meksiko memutuskan untuk mengurangi akses dan jumlah penonton ke paddock.
Semata untuk memudahkan lalulintas pembalap dari satu tempat ke tempat lainnya. Itu belajar dari kekacauan tahun lalu. (rn)