WRC 2023 Eropa Tengah: Rovanpera Jadi Juara Dunia, Duel Penting Toyota - Hyundai Lanjut ke Jepang

Minggu, 29/10/2023 21:51 WIB

mobilinanews (Jerman) : Tahun lalu Kalle Rovanpera (Finlandia/Toyota Gazoo Racing) menjadi juara dunia termuda WRC dalam usia 22 tahun. Minggu (29/10) dalam usia 23, ia mensejajarkan diri dengan para legendaris macam Carlos Sainz, Walter Rohrl dan Miki Biason dengan dua gelar dunia.

Memasuki Reli Eropa Tengah dengan keunggulan 31 poin atas rekan setimnya di Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans, Rovanperä hanya perlu mengalahkan Evans untuk meraih mahkota. Ketika Evans mengalami kecelakaan dramatis pada Sabtu (29/10) pagi, jalan menuju kemenangan sudah terjamin. Ia mendapuk 20 poin sebagai finisher kedua di belakang pembalap Hyundai Thierry Neuville yang meraih kemenangan ke-19-nya di ajang WRC.

Sedangkan Evans hanya meraih 5 poin dengan cara tampil pol-polan untuk memenangi power stage di SS 18.

Menyusul awal musim yang stabil, Rovanperä dan co-driver Jonne Halttunen mencapai puncaknya pada bulan Mei dengan memenangkan Rally Portugal. Sejak saat itu, pasangan ini hanya dua kali finis di luar podium.

“Saya merasa sangat baik. Tahun ini, bagi saya pribadi, lebih penting dibandingkan tahun lalu. Persaingan semakin ketat, dan kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Terima kasih sebesar-besarnya tentu saja ditujukan kepada Jonne - dia juga co-driver terbaik dunia. Saya akan menikmati yang ini lebih dari yang pertama," kata Rovanpera, putra perally Finlandia Hari Rovanpera.

Lepas dari strategi main aman Rovanpera, kerja keras dan cerdas Neuville patut mendapat pujian tinggi. Mengendarai Hyundai i20 N Rally1, ia mengambil kendali meski sebelumnya kalah 57,6 detik dari Rovanpera. Berjuang mengarungi trek aspal licin di Jerman, Austria dan Republik Ceko.

“Secara keseluruhan, kami melakukan pekerjaan dengan baik. Kami memiliki konsistensi yang baik dan akhirnya membuahkan hasil. Itu adalah upaya bersama, jadi kami bisa bangga akan hal itu," kata Neuville.

Meski gelar sudah didapuk Rovanpera, namun perang imej Toyota dengan Hyundai tetap berlanjut ke seri terakhir tahun ini, Rally Jepang, bulan depan. Pelakunya adalah Evans dan Neuville.

Meski hanya pulang dengan 5 poin, Evans masih bertengger di posisi runner up kejuaraan dengan total poin 191. Ia tak mungkin kejar Rovanpera dengan jumlah poin 237. 

Sebaliknya Evans malah kini terancam oleh Neuville yang menggaruk 29 poin dari Rally Eropa Tengah. Membuat posisinya di peringkat 3 kini jadi ancaman serius buat Evans.

Dengan total poin 184 saat ini, Neuville hanya berjarak 7 poin dengan Evans. Dengan kata lain, keduanya bakal fight memperebutkan status runner up ke seri Rally Jepang.

Itu target yang layak diperjuangkan Neuville dan Hyundai. Pasalnya, Evans adalah runner up musim 2021 dan 2022. (rn)

TERKINI
Mengenal Sea Lion 07 yang Resmi Diluncurkan, SUV Revolusioner dari BYD dengan Teknologi Canggih Trump Berjanji Membatalkan Aturan Promosi Kendaraan Listrik Biden Mazda CX-5: Eksklusivitas dan Keunggulan dalam Sebuah SUV, Bikin Brand Korea Minder Hyundai Motor Indonesia Gelar Program Roda Keberuntungan, 12 Unit Mobil Listrik IONIQ6 Hadiahnya