Sergio Perez (Pembalap Tim Red Bull F1) : "Bukan Hanya Ricciardo, Banyak Yang Inginkan Kursi Saya"

Rabu, 01/11/2023 01:03 WIB

mobilinanews (Meksiko) - Sergio Perez sadar banyak pembalap yang mengincar kursi premier class miliknya di tim Red Bull Racing (RBR). Salah satunya adalah Daniel Ricciardo.

Ricciardo memang kembali mewangi di Meksiko. Pembalap AlphaTauri itu terang-terangan mengatakan hasratnya kembali ke RBR, tim yang ia tinggalkan pada 2018 dan selanjutnya gabung dengan Renault dan McLaren.

Ia juga membanggakan hasil kualifikasi Meksiko dimana ia menyabet ppsisi ke-4. Lebih baik dari Perez sang local hero di P5.

"Keren dan membanggakan. Memulai balapan dari depan Sergio adalah satu hal yang tidak terduga," kata Ricciardo yang saat balapan kemudian finish di urutan 7, membuat posisi AlphaTauri naik dari peringkat 10 ke P8 di klasemen konstruktor, menyalip Haas dan Alfa Romeo.

Sebaliknya dengan Perez. Gatot alias gagal total. DNF akibat terlalu agresif selepas start dan crash dengan menyenggol mobil Charles Leclerc.

Hasil kontradiktif itu membuat Ricciardo dipuji banyak pihak, termasuk bos Helmut Msrko dan Christian Horner. Peluangnya jadi kandidat pengganti Perez menjadi lebih besar.

Perez tahu itu dan paham dengan masalah yang membelitnya.

"Bukan hanya Daniel, banyak yang inginkan kursi saya. Jika mereka berhasil, saya akan ucapkan selamat," ucap Perez yang mengaku sangat sedih mengakhiri balapan dengan DNF di tengah gempita para pendukungnya.

Ia tak menyebut nama-nama itu. Tapi, yang sempat beredar selain Ricciardo adalah Yuki Tsunoda (AlphaTauri), Liam Lawson (pembalap bjnaan RBR), Alex Albon Williams/eks pembalap RBR), Lando Norris (McLaren), bahkan pembalap veteran Fernando Alonso (Aston Martin).

Perez punya kontrak hingga akhir 2024 dan siap berjuang untuk bisa berlanjut ke musim 2025 dan seterusnya.

"Saya ingin pensiun bersama tim ini," tegas pembalap berusia 33 tahun itu.

Satu-satunya cara untuk mewujudkannya adalah kembali ke level atas kompetisi. Fokus untuk mempertahankan posisi kedua klasemen agar finish 1-2 bersama Max Verstappen yang sudah mengunci gelar 2023 dan di Meksiko mencatatlan rekor 16 kali menang dalam satu musim kompetisi dan masih sangat mungkjn bertambah.

Jika 1-2 itu terwujud maka itu adalah komposisj kali pertama RBR dalam sejarah. Saat sama hal itu juga yang bisa menjaganya dari kemungkinan dipecat Red Bull fi akhir musim 2023.

Di awal musim 2023, Perez sempat bersaing ketat dengan Verstappen di klasemen pembalap. Keduanya berbagi masing-masing 2 kemenangan dari 4 seri awal.

Dan, Perez dengan percaya diri memproklamirkan diri jadi penantang berebut gelar hingga akhir musim.

Sayangnya, setelah proklamasi itu performanya justru anjlok dan tak lagi pernah juara, termasuk di kandang sendiri dimana sejak awal ia target sebagai tempat paling ideal untuk mengalahkan Verstappen.

Rupanya Perez kini sadar kalau fokusnya menantang Verstappen justru membuatnya terbebani dan tak bermain lepas. 

Karena itu saat ditanya media apakah ia siap melawan Verstappen pada 2024, ia mengaku sama sekali tak memikirkan hal itu.

"Untuk saat ini fokus saya hanya berusaha kembali ke performa seperti awal musim. Saya tidak memikirkan hal-hal di luar itu." (rn)

 

 

TERKINI
Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal Pelumas Lupromax Diakui Maksimalkan Performa Mesin di Lintasan Balap Drag Race Harley-Davidson Unveils 2024 Street Glide dan Road Glide: Moge dengan Teknologi Terkini dan Desain Revolusioner American Dreamin` The Dawn of A New Era: Harley-Davidson MY24 Mengukir Sejarah Baru di Jalanan Indonesia