Kamis, 02/11/2023 20:17 WIB
mobilinanews (Brasil) - Lewis Hamilton dan Mercedes, mungkinkah menguasai GP Brasil pada akhir pekan ini? Dan, mungkin jugakah menjegal Sergio Perez di klasemen 2023?
Itu topik yang menyedot perhatian memasuki Sirkuit Interlagos Sao Paolo. Trek yang tahun lalu dikuasai Mercedes lewat kemenangan George Russell.
Satu-satunya kemenangan Mercedes tahun lalu dan satu-satunya musim kompetisi F1 dimana Hamilton sama sekali tak pernah menang.
Soal kemungkinan, tentu saja ada potensi Hamilton meraih kemenangan perdananya tahun ini. Terlebih karena belakangan W14 besutannya sudah bisa memangkas jarak deñgan RB19 milik Verstappen yang sudah meraih 16 kemenangan musim ini.
AHM dan Wahana Makmur Sejati Edukasi Motor Listrik Ratusan Pelajar SMK di Jakarta-Tangerang
Panduan Lengkap Jual Mobil Bekas dengan Sukses
Denza Z9 GT Versi PHEV Siap Diluncurkan di Pasar Eropa Bulan Ini
Seperti tahun lalu, keuntungan teknis W14 dibandingkan RB19 adalah udara tipis di ketinggian lokasi sirkuit dimana hal itu disebut sebagai keuntungan buat mesin Mercedes dibandingkan Honda di dalam badan RB19.
Di GP Singapura lalu Ferrari lewat Carlos Sainz sukses menekuk RB19. Salah satu sebabnya ditengarai karena karakter teknis SF23 dinilai lebih cocok di trek jalan raya Marina Bay.
So, ada kemungkinan RB19 kembali takluk di Interlagos yang konon karakternya lebih cocok buat Mercedes.
Mungkin saja itu giliran Hamilton yang tengah menikmati persaingan karena semakin kompetitif dengan hasil beberapa podium belakangan ini.
Selain Verstappen, aksi Hamilton di Interlagos nanti juga menarik terkait potensinya menggusur atau setidaknya memepet Sergio Perez di klasemen pembalap. Saat ini Perez unggul 20 angka dari Hamilton.
Jika Perez masih apes berkepanjangan seperti di home race-nya, Meksiko, lalu maka Interlagos bisa jadi bencana baginya. Sebab, di GP Brasil akan berlangsung sesi sprint race dan main race, yang artinya distribusi poin akan lebih besar dari seri standar.
Hamilton sendiri jelas terobsesi untuk menapuk kemenangan. Ini kesempatan buat Mercedes karena sirkuit selanjutnya di Timur Tengah diprediksi menjadi milik Red Bull lagi.
"Mobil kami sudah berkembang positif meski belum bisa bersaing dengan rival. Bagaimana kans kami di Brasil juga sangat bergantung bagaimana performa rival. Max dan Sergio bagaimana pun berada di atas mibil terkuat saat ini, mobil pemenang," kata Hamilton.
Ia menambahkan, memang bergairah memasuki Interlagos karena ingin menguji kemampuan W14 lebih lanjut, yang sekaligus sebagai bahan pengembangan untuk mobil spek 2024 nanti.
"Fokus utama kami sekarang adalah meraih posisi kedua konstruktor 2023. Bukan yang lain," imbuh Hamilton yang bersama Russell harus mengalahkan tim Ferrari untuk tujuan tersebut.
Karena itu, ia sama sekali tak tertarik untuk mengejar Perez di peringkat 2 klaemen pembalap. Itu bukan target karena P2 atau P3 di akhir kompetisi dianggap tak ada bedanya bagi pemegang 7 gelar juara dunia F1 itu.
"Tapi, jika akhirnya P2 milik saya maka itu hanyalah sebuah bonus."
Dan, jika pada akhirnya Hamilton bisa menang di Interlagos prkan ini maka itu juga menjadi bonus istimewa. Sebab, itu kemenangan satu-satunya dalam dua tahun terakhir.
Bisakah? (rn)