Jum'at, 03/11/2023 22:42 WIB
mobilinanews (Brasil) - Bahaya buat Sergio Perez jika finish di belakang Lewis Hamilton pada GP Brasil akhir pekan ini. Yang dipertaruhkan bukan hanya posisi runner-up di klasemen, tapi juga masa depannya di Red Bull Racing (RBR).
Gelar juara dunia 2023 sudah dipetik Verstappen. Trofi konstruktor juga milik RBR. Tapi, manajemen tim RBR belum puas. Mereka ingin pembalapnya finish 1-2 di klasemen akhir yang akan menjadi rekor tim karena belum pernah dicapai.
Jika Perez gagal, masa depannya jadi pertaruhan meski masih diikat kontrak hingga akhir 2024.
Masuk seri Brasil, Perez masih stabil di P2 dengan keunggulan 20 poin atas Lewis Hamilton (Mercedes).
Motor Ikonik Honda Super Cub C125 Tampil Dengan `Baju` Baru
Lexus LX 600: Pertunjukan antara Kemewahan dengan Performa Superior di Dunia SUV
Harley Davidson Model Heritage Classic 114, Melangkah ke Masa Lalu dengan Gaya Masa Kini
Tapi, itu riskan ditelikung atau setidaknya dipepet Hamilton di Brasil karena akan ada dua sesi bagi-bagi poin, sprint race pada Sabtu esok dan main race pada Minggu.
Karena terpuruk belakangan ini, Perez akhirnya mengaku berharap Verstappen sebagai rekan setim akan membantunya menghadapi Hamilton. Bukan hanya di seri Brasil, tapi pada seluruh sisa kompetisi tahun ini.
"Kami belum membicarakan hal itu. Tapi, saya yakin tim akan memberi bantuan. Jika situasinya menuntut, saya juga yakin Max akan membantu," kata Perez seperti dikutip beberapa media dari GP Brasil.
Ia yakin akan tetap di RBR tahun depan meskipun nantinya gagal mempertahankan P2. Tak lain karena masih punya kontrak. Walau demikian, katanya, ia bakal fight untuk menjaga jarak dengan Hamilton.
Verstappen melalui media pun merespons harapan bantuan itu.
"Saya yakin dengan kemampuan Checo. Kami punya mobil kurang lebih sama. Ia tak perlu bantuan saya," kata peraih 3 gelar F1 itu.
Musim lalu, juga di Interlagos, kondisi serupa terjadi. Perez tengah bersaing dengan Charles Leclerc berebut posisi P2 klasemen sementara Verstappen sudah menjadi juara dunia.
Petinggi tim lantas memerintahkan Verstappen memberi kesempatan Perez menyalipnya agar mendapat poin lebih. Tapi, Verstappen menolak team order itu, dan ini sempat memunculkan kisruh di internal RBR.
"Mari berharap saja kejadian tahun lalu tidak terjadi tahun ini," komentar Verstappen.
Hamilton sendiri tak bernafsu menyerobot P2 milik Perez. Ia lebih fokus mengalahkan Ferrari untuk persaingan di peringkat 2 klasemen konstruktor.
Hamilton bisa bicara begitu. Tapi, jika ketemu mobil Perez di lintasan, tentu saja ia tak akan sudi mengalah demi tambahan poin melawan Ferrari. (rn)