Minggu, 05/11/2023 01:08 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Perkembangan permintaan masyarakat dunia terhadap mobil ramah lingkungan atau mobil listrik berkembang pesat, sehingga membuat ekossitem dan pasarnya semakin meningkat.
Hal ini terekam dalam, penjualan mobil listrik (EV) Volvo yang bertumbuh 10 persen menjadi 59.861 unit mobil pada Oktober 2023, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Melansir Rauters, Volvo Cars menyatakan bahwa untuk tahun ini penjualan mobil listrik sepenuhnya naik 29 persen atau menguasai 18 persen dari seluruh mobil yang terjual pada bulan tersebut.
Di sisi lain, kenaikan penjualan mobil listrik sepenuhnya berimbas pada penurunan penjualan mobil hibrida sebesar 8 persen. Saham Volvo yang mayoritas dimiliki Geely dari China juga berhasil naik 6 persen pada Jumat (3/11).
Sunra Indonesia Resmi Bangun Pabrik Motor Listrik Terbesar di Indonesia, Investasikan 120 Juta USD!
Hyundai Gelar Program Roda Keberuntungan, Total Hadiah 12 unit IONIQ 6!
Penjualan Baleno Melejit, Menyumbang Pertumbuhan Signifikan pada PT Suzuki Indomobil Sales
Volvo pada Jumat mengatakan bahwa penjualan mereka di Eropa naik 13 persen pada bulan Oktober, di AS naik 19 persen, sementara di China penjualannya stagnan.
CEO Volvo Jim Rowan optimistis margin keuntungan perusahaan akan meningkat pada akhir tahun ini sejalan dengan stabilnya permintaan mobil listrik bertenaga baterai (BEV).
Di sisi lain, pabrikan lain seperti General Motors, Ford, Tesla dan Volkswagen justru mewaspadai penurunan penjualan mobil listrik pada akhir tahun ini.
Hal ini cukup membuat pasae mobil listrik terus berbenah dengan kondisi pasar yang terjadi.(erwin)