Uni Eropa Setujui Aturan Knalpot Euro 7 yang Lebih Ramah Lingkungan

Sabtu, 11/11/2023 01:18 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Peraturan emisi mesin mobil dibanyak negara Eropa kini telah ramai berstandar Euro 6. Namun bus dan truk masih perlu melakukan regulasi lanjutan untuk realisasinya.

Melihat aturan itu, pendukung udara bersih dan kelompok anti-perubahan iklim menjadi marah setelah anggota parlemen Uni Eropa setuju untuk menyederhanakan rencana peraturan emisi Euro 7.

Parlemen Eropa memilih untuk mendukung versi revisi peraturan baru yang berarti emisi knalpot mobil secara efektif tidak akan berubah dari peraturan Euro 6 saat ini.

Sebanyak 329 anggota parlemen memberikan suara mendukung usulan perubahan tersebut, sementara hanya 230 yang menentang dan 41 abstain. Tahap berikutnya adalah pembicaraan yang dimulai dengan pemerintah masing-masing negara anggota sebelum rencana yang diubah tersebut dituangkan dalam undang-undang.

Hal ini merupakan kabar baik bagi para pembuat mobil, banyak di antara mereka yang secara vokal menentang peraturan awal Euro 7, mengklaim bahwa mereka akan mengharuskan mobil dilengkapi dengan peralatan mahal yang dapat menambah ribuan euro pada harga kendaraan baru, dan berpotensi mematikan pasar bagi produsen mobil kecil.

Keputusan tersebut akhirnya memperlambat kemajuan menuju tujuan yang lebih besar yaitu transisi ke kendaraan listrik yang sebenarnya sangat gencar dikembangkan di berbagai negara.

Opsi transmisi manual di Golf GTI Eropa telah dihilangkan untuk mengantisipasi peraturan baru, yang awalnya akan mulai berlaku pada tahun 2025. Berkaitan dengan itu, VW akan meninjau kembali keputusan tersebut sekarang karena mereka memiliki jaminan bahwa rencana Euro 7 telah terwujud.

Namun meskipun peraturan ini lebih lemah dan kemungkinan baru akan berlaku pada tahun 2026 untuk mobil penumpang, peraturan baru ini tidak sepenuhnya menghapuskan peraturan tersebut.

Anggota Parlemen Eropa memutuskan bahwa batas emisi untuk bus dan truk besar masih perlu diperketat, dan setuju untuk menyoroti emisi partikel ban dan rem dari mobil.

Fokus pada jenis emisi ini hanya akan meningkat di masa depan, ketika kendaraan listrik menjadi lebih umum karena mobil listrik cenderung lebih berat daripada kendaraan berbahan bakar pembakaran sehingga rem dan bannya lebih keras.(erwin)

TERKINI
Seorang Ketua Pengda dan 3 Ketua Pengcab HDCI Dilantik Bersamaan Pada Halal Bihalal HDCI di Sinar Mas Land Plaza Kemarin Masih Bertugas Sebagai Steward di Slalom Ancol, Nurie Salmun Berpulang Tadi Siang Karena Sakit Jantung Nikmati ALVA Experience Center di Gading Serpong O-UNIVERSE: Sebuah Ekosistem Fesyen dan Teknologi OMODA untuk Dunia