MotoGP 2023 Malaysia: Bagnaia - Bastianini Lagi Mesra, Sinyal Bahaya Bagi Martin

Minggu, 12/11/2023 01:03 WIB

mobilinanews (Malaysia) -  Ducati sudah tegaskan tak ada team order untuk membantu Francesco Bagnaia mempertahankan gelar juara dunia. Tapi, faktanya berbeda di sesi sprint race GP Malaysia, Sabtu (11/11).

Rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini, ternyata berinisiatif sendiri untuk membantu Bagnaia dengan tidak menyalipnya meski bisa ia lakukan. Pertolongan itu membuat Bagnaia sukses finish podium 3 dan hanya kehilangan 2 poin dari Jorge Martin (Pramac Ducati).

Start dari pole position, Bagnaia memimpin race pada beberapa lap awal. Sayang, grip ban depannya mulai menipis, menyulitkannya di area  pengereman dan sudut masuk tikungan. Maka Alex Marquez (Gresini Ducati) dan Martin pun mudah melewatinya dan finish duluan. Lumayan, degisit poin yang tadinya 13 berhasil dipangkas Martin jadi tinggal 11.

Bastianini sendiri hanya membuntuti. Tak ingin menyalip Bagnaia meski tak ada perintah tim. Padahal, tahun lalu ia tak mau sedikit pun mengalah kepada Bagnaia meski peluangnya jadi juara dunia sangat tipis.

"Saya tak ikut dalam perebutan gelar. Saya tak perlu menyalip. Tak ada bedanya meski itu akan jadi podium perdana saya tahun ini," kata Bastianini yang musim ini banyak menepi pasca kecelakaan parah di seri pembuka  GP Portugal.

"Saya juga tak ingin ada resiko buat Pecco maupun saya. Lagipula Pecco sudah membantu saya (saat kuakifikasi) sehingga bisa start P3," imbuhnya.

Sebelumnya, Bagnaia juga membela Bastianini terkait isu line up tim pabrikan tahun depan. Ada wacana dan kemungkinan jika Martin menjadi juara dunia 2023 maka ia akan berpasangan dengan Bagnaia tahun depan, sementara Bastianini turun mengambil kursi Martin di Pramac.

"Ide itu tak adil buat Enea," kata Bagnaia yang merasa bekas musuhnya pada 2022 itu hanya belum sempat tunjukkan kemampuan sesungguhnya sejak membela tim pabrikan.

Ia menilai Ducati lebih baik meneruskan kontrak Bastianini yang berlaku hingga akhir musim 2024.

Keakraban yang mulai terjalin ini tentu saja bisa membahayakan Martin dalam main race Minggu (12/11) siang. Bagnaia, Martin dan Bastianini akan kembaki start dari posisi 1, 2 dan 3.

Jika mau, Bastianini bisa saja 'mengganggu' Martin sejak garis start, bahkan juga terbuka kesempatan sepanjang race jika performa Martin masih sama dengan saat sprint.

Bagnaia sendiri tak mengerti mengapa motornya melemah di tengah lomba. Namun, ia bersyujur hal itu terjadi pada sesi sprint. Sehingga bisa dicari sebab dan solusinya untuk memasuki main race yang mendistribusikan lebih banyak poin dibandingkan sprint.

"Saya harus mengambil poin lagi dari Martin. Sejujurnya saya lebih suka balap panjang daripada sprint. Semoga kami bisa atasi masalah di roda depan, dan kita lihat besok seperti apa," tandas Bagnaia yang pastinya berharap bantuan rutin Bastianini dalam menghadapi Martin di sisa 3 race musim 2023.

Raceday GP Malaysia akan berlangsung 20 laps. Jika tak turun hujan dipastikan para joki Ducati lagi yang bersaing di baris depan. Tinggal soal urutan, siapa di antara Bagnaia dan Martin di depan, dan sempatkah Bastianini kembali jadi dewa penolong untuk Bagnaia? (rn)

 

 

TERKINI
Raih Podium Ganda, Federal Oil Yakin Marc Marquez Makin Pede Bersaing Untuk Titel Juara Dunia MotoGP 2024 Apresiasi Prestasi Timnas, Hyundai Serahkan Genesis Electrified G80 ke Shin Tae-yong Saling Kejar Poin di Kejurnas Grasstrack Region 4 Putaran 2 Kalimantan Selatan, Ini Dia Jawaranya Astra Honda Motor dan WMS Edukasi Tentang Motor Listrik Kepada Ratusan Pelajar SMK di Jakarta-Tangerang, Tingkatkan Pendidikan Vokasi