Selasa, 09/02/2016 07:37 WIB
mobilinanews (Jerman) - V8 supercar merupakan ajang kejurnas balap touring Australia. Dengan regulasi ala DTM Jerman, mobil asal Australia seperti Holden Commodore dan Ford Falcon mampu menunjukkan tajinya sebagai mobil balap terkuat.
Hanya saja demi regulasi anyar dan kondisi keberlangsungan 2 pabrikan itu (Holden dan Ford Australia), penyelenggara harus mencari cara untuk menarik merek baru demi menghidupkan ajang balap yang dimulai pada 1991 silam.
Adalah Audi yang siap menerima tantangan membalap di kejuaraan paling bergengsi di negeri Kanguru itu.
Tapi, pabrikan asal Ingolstadt, Jerman itu akan menggunakan cara berbeda untuk ikut serta dalam V8 Supercar. Yakni dengan menggunakan mobil balap TCR (Touring Car Racer) berbasis A3 atau R8 GT3.
2 Merek Premium Eropa Diklaim Bisa Bersaing Gunakan Platform Kendaraan Listrik Terbaru Chery
Pembalap Budiyanto Pilih Andalkan Audi RS3 LMS di TCR Asia International Series 2024, Ternyata Ini Alasannya
MotoGP 2024 Portugal: Marc Marquez Batal Jadi Musuh Bersama di Ducati, Dibela Bos Besar Satu Ini
Pabrikan berlogo 4 gelang berkait ini siap menggunakan keduanya tanpa ragu. "Mereka mencari cara untuk menghidupkan balapan itu dan kami siap bereksperimen dengan mobil siap balap demi kelangsungan V8 Supercar. Kalau Australia bisa mengadopsi regulasi GT3, kami berani bertarung di dalamnya dengan R8 GT3," ujar Romolo Liebchen kepala Audi Sport melalui Touringcartimes.
"Kami yakin akan banyak pabrikan baru untuk menghidupkan balapan ini. Penonton akan melihat keseruan yang terjadi kalau mobil-mobil GT3 ikut serta demi menghasilkan balapan yang seru" tambahnya. (Teks Berto Pramadya)