Abarth Susul Ford Berhenti Jualan di Indonesia

Selasa, 09/02/2016 21:23 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Berita tumbangnya bisnis otomotif di Tanah Air kembali bertambah. Setelah Ford angkat kaki, lalu Harley Davidson, sekarang giliran merek Agen Pemegang Merek (APM) Abarth di Indonesia menyusul keduanya.

Dilansir dari berita Tribun Jambi (7/2), pelemahan nilai tukar rupiah serta tingginya bea masuk barang impor, diperparah dengan lesunya pasar otomotif Indonesia tahun 2015, menjadi faktor kuat robohnya Abarth.

"Iya, mulai Januari 2016 mobil baru Abarth keluaran tahun 2016 dan seterusnya tidak dijual lagi. Tapi kalau service dan spare part kita masih jalan," ujar Charisma Idris, Aftersales Manager Abarth Indonesia.

Charisma Idris juga menjelaskan bahwa per Januari 2016 lalu, Abarth Indonesia hanya beroperasi tanpa jajaran direksi. "Hanya tinggal saya dan tim yang berjumlah lima orang saja."

Kendati demikian, konsumen Abarth tidak perlu khawatir, karena menurutnya Abarth Indonesia tetap menunaikan tanggung jawabnya sebagai distributor yang menjamin layanan after sales. "Garansi masih kita jamin sampai 2 tahun kedepan sejak tanggal pembelian. Sisa stok tahun lalu juga masih kita jual," pungkasnya.

Sejarah Abarth di Indonesia dimulai saat PT Parama Unggul Otomotif (importir) dan PT. Genta Surya Otomotif (distributor) berkolaborasi menjual Abarth di Indonesia pada 2009. Kemudian di tahun 2013 mereka resmi menjadi authorized dealer Abarth dengan penunjukan langsung oleh prinsipal. (Zie)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag