Jum'at, 24/11/2023 20:02 WIB
mobilinanews (Uni Emirat Arab) - Ada pemandangan langka dalam sesi FP1 GP Abu Dhabi, Jumat (24/11). Setengah posisi grid atau 10 tempat dihuni para calon pembalap F1. Diadu dengan 10 pembalap reguler 2023.
Pepatah bilang 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya'. Tapi tak begitu halnya dengan Jack Doohan, putra pembalap GP500 legendaris dari Australia - Mick Doohan. Jack lebih suka dengan balap single seater ketimbang motor. Ia sudah menapaki jenjang F4, F3, F2, dan potensi menjadi driver F1 sangat terbuka.
Jack adalah 1 dari 10 pembalap binaan tim F1 yang mengaspal di sesi FP1 GP Abu Dhabi yang menjadi seri penutup kompetisi F1 2023. Ia tampil reguler di F2 tahun ini dan sementara menduduki peringkat 4 klasemen dengan sisa satu lomba di Abu Dhabi.
Ia adalah akademika tim Alpine F1 sekaligus pembalap cadangan pada musim 2023. Dengan usia 20 tahun, Jack diprediksi bisa mengaspal rutin di F1 dalam dua tahun ke depan.
Motor Sering Tersendat-sendat atau Brebet? Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya, Buruan Cek!
Suzuki Swift 2024, Kombinasi Sempurna Gaya, Kenyamanan dan Performa dengan Harga Terjangkau
Chery Group Cetak Total Penjualan 182.049 Unit April 2024, Meningkat 43,7 Persen Dibanding Tahun Lalu
Ke-10 pembalap junior itu ikut sesi FP1 karena FIA memang bikin aturan bahwa para pembalap binaan tim F1 itu wajib disertakan dalam setidaknya satu sesi latihan resmi F1 untuk pengenalan dan kesempatan memperlihatkan potensi mereka.
Jack turun dengan jatah mobil milik driver Alpine Esteban Ocon. Ia finish tercepat ke-13.
Sembilan pembalap junior lainnya adalah Felipe Drugovich (Brasil) menggantikan Fernando Alonso di tim Aston Martin, Robert Shwartzman (Ferrari) menggantikan Charles Leclerc, Frederik Vesti (Mercedes) - Lewis Hamilton, Theo Pourchaire (Alfa Romeo)-Guanyu Zhou, Patrico O'Ward (McLaren)-Lando Norris, Jake Dennis (Red Bull Racing)-Max Verstappen, Isack Hadjar (Red Bull Racing)-Sergio Perez, Zak O'Sullivan (Williams)-Alex Albon, dan Oliver Bearman (Haas) menggantikan Nico Hulkenberg.
Seru, tentu saja? Terlebih melihat skill dan agresivitas mereka di lintasan plus semangat untuk mempertontonkan talenta masing-masing. Saking semangatnya malah FIA harus menyimpang insiden yang terjadi antara Jack Doohan dengan driver Williams Logan Sargeant.
Hasil akhirnya pun bisa dibilang istimewa. Pembalap Mercedes George Russell memang tercepat dengan best lap 1 menit 26,072 detik. Tapi, ia hanya unggul 0,288 detik atas Drugovich sang pengganti Alonso di atas Aston Martin.
Artinya, Drugovich mampu mengalahkan driver senior dan permanen di F1 macam Carlos Sainz (Ferrari), Daniel Ricciardo (Alpha Tauri)), Valtteri Bottas (Alfa Romeo) dan Kevin Magnuson (Haas).
Tinggal menunggu waktu, siapa dari 10 pembalap muda ini yang akan lebuh dulu promosi ke kursi permanen F1. Drugovich dan Jack sepertinya berada di front row. (rn)