MotoGP 2023 Valencia: Mainkan Taktik Towing, Martin Sukses Kirim Bagnaia ke Q1

Jum'at, 24/11/2023 22:59 WIB

mobilinanews (Valencia) - Lagi-lagi Francesco Bagnaia (Ducati) gagal lolos otomatis ke kualifikasi Q2 untuk berebut posisi start terbaik. Ironisnya, kali ini ada andil Jorge Martin atas kegagalan itu.

Juara dunia bertahan itu harus masuk 'jurang' Q1 terlebih dahulu pada sesi kualifikasi Sabtu (25/11) karena terdampar di P15 pada sesi Practice Jumat (24/11), sementara Martin berhasil meraih posisi kedua tercepat di bawah Maverick Vinales (Aprilia).

Yang jadi sorotan fans MotoGP adalah prilaku Martin yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Pada 10 menit terakhir sesi practice, ia seperti sengaja lancarkan perang urat syaraf kepada Bagnaia, pesaingnya dalam perebutan gelar 2023 dan tengah tertinggal 21 poin.

Cara yang ditempuh pembalap Pramac Ducati itu adalah sengaja membuntuti ketat motor Bagnaia (towing) sepanjang 10 menit terakhir, dimana semua pembalap biasanya melakukan serangan untuk perbaiki catatan waktu.

Gelagat itu sudah terlihat sejak keluar dari garasi tim masing-masing. Martin sengaja menunggu Bagnaia keluar dari garasi yang bersebelahan.  Bos Ducati Davide Tardozzi bahkan sengaja berusaha menghadang Martin untuk tidak menempel motor Bagnaia, tapi gagal karena Martin berkelit.

Alhasil, towing yang dilakukan Martin benar-benar mengganggu Bagnaia. Meski diproses, Martin tak bergeming. Ia terus mengintil meski  Bagnaia sempat melambatkan motornya.

Hasilnya, Martin naik ke peringkat 2 tercepat dari tadinya P3. Sedangkan Bagnaia dari P13 malah turun ke P15.

Belum jelas apakah performa Bagnaia itu benar-benar rusak karena gangguan rivalnya atau memang sejak awal bermain aman saja. Sebab, aspal baru Sirkuit Ricardo Tormo ternyata masih licin dan kurang ngegrip dengan ban. Akibatnya sejumlah pembalap alami kecelakaan model highside, mengakibatkan beberapa kali bendera kuning dan merah harus berkibar.

Martin sendiri sebelumnya sudah menegaskan ia tak peduli lagi pada kejuaraan. Ia hanya ingin menikmati balapan,  fokus pada diri sendiri untuk memenangkan dua race terakhir musim 2023, sprint dan main race.

"Kejuaraan saya sudah selesai di Qatar karena ban. Kalah 21 poin di klasemen kalau tahun sebelumnya sangat besar. Tapi, sekarang dengan 2 format balapan, peluang masih terbuka meski kecil," tegasnya.

"Niat saya hanya memenangkan 2 balapan ini. Saya sangat percaya diri mampu meraihnya."

Pembalap tuan rumah Spanyol itu menegaskan ia akan tetap bahagia jika finish P2 di akhir kejuaraan. Tapi, jika beruntung bisa mengalahkan Bagnaia dengan poin telak dan menjadi juara dunia baru, maka itu adalah bonus luar biasa.

Seberapa besar sisa peluang Martin sangat bergantung dari hasil kualifikasi besok. Jika Bagnaia gagal masuk Q2 maka sinyal bahaya mulai menyala. (rn)

 

TERKINI
GWM Indonesia Resmikan Diler 3S Pertamanya di Indonesia Wuling Luncurkan Mobil Listrik Cloud EV The Future of Comfort di Jakarta, Harga Rp 398 Jutaan Chery Group Raih Total Penjualan 182.049 Unit di Bulan April, Meningkat 43,7 Persen Suzuki Swift 2024, Kombinasi Sempurna Gaya, Kenyamanan, Performa, dengan Harga Terjangkau