Sabtu, 25/11/2023 10:25 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Sosok ojek online (Ojol) asal Bogor, Jawa Barat, yang bernama Soleh, menjadi viral setelah mengalami pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Namun, kabar baik datang bagi Soleh karena ia dikabarkan dapat kembali mencari nafkah untuk keluarganya setelah menerima sumbangan motor dari sebuah komunitas otomotif.
Menurut keterangan dari Kompol Henrikus Yossi, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, sumbangan motor tersebut diberikan di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (24/11).
Pihak kepolisian memfasilitasi agar proses pemberian sumbangan tersebut dapat berjalan lancar.
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur
Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Wahyu Kandacong, Ketua Komunitas Senang Kencang, yang dulunya seorang kurir dan mengandalkan sepeda motor untuk bekerja, menyatakan bahwa motivasinya membantu tukang ojek online tersebut.
Ia meminta bantuan polisi agar proses pemberian sumbangan dapat berjalan dengan baik, khawatir bahwa sepeda motor yang diberikan tidak sampai ke tangan yang tepat.
“Saya dulunya kurir dan sekarang pengusaha, jadi motivasinya murni ingin membantu. Makanya saya minta bantuan kapolres untuk memfasilitasi agar tepat sasaran,” katanya.
Selain sumbangan kendaraan roda dua, pihak komunitas otomotif juga memberikan bingkisan makanan kepada Soleh yang datang dengan didampingi istrinya.
Wahyu Kandacong mengapresiasi Polresta Bogor Kota dan Polres Metro Jakarta Selatan atas koordinasi yang baik dalam membantu proses pemberian sumbangan tersebut.
Soleh, yang sebelumnya kehilangan motornya saat melaksanakan salat di salah satu masjid di Bogor Barat, Kota Bogor, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya.
Ia mengungkapkan perasaan terharu dan gembira karena kini memiliki alat transportasi untuk kembali bekerja sebagai tukang ojek setelah mengalami kejadian yang membuatnya terkejut dan merasa tidak dapat melakukan banyak hal. (Karim)