Shell Indonesia Hadirkan Cairan Pendingin Inovatif untuk Pusat Data

Minggu, 26/11/2023 11:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Shell Indonesia tidak hanya fokus pada produk pelumas mesin untuk kendaraan bermotor, tetapi juga menghadirkan inovasi baru berupa cairan pendingin imersi (immersion cooling fluids).

Namun, produk ini tidak ditujukan untuk kendaraan, melainkan untuk menjaga komponen komputer agar tetap dingin.

Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi, air, dan emisi karbon dioksida pada bisnis pusat data yang sedang mengalami pertumbuhan.

Arie Satyanggoro, Vice President Marketing Lubricants PT Shell Indonesia, menjelaskan bahwa produk ini merupakan solusi energi terintegrasi Shell Lubricants yang mendukung server data dan komponen teknologi informasi (TI) dalam meningkatkan kinerja, efisiensi, dan keberlanjutan.

"Produk immersion cooling fluids ini merupakan solusi energi terintegrasi Shell Lubricants untuk mendukung server data dan komponen teknologi informasi (TI) dalam meningkatkan kinerja, efisiensi, dan keberlanjutan," terang Arie Satyanggoro.

Cairan pendingin ini terbuat dari gas alam menggunakan proses gas-to-liquid (GTL) dan telah dikembangkan selama lebih dari 40 tahun.

Produk ini dirancang untuk mengatasi tantangan industri pusat data terkait dengan permintaan akses informasi yang lebih cepat, cloud computing, media streaming, dan pertumbuhan kecerdasan buatan (artificial intelligence), sambil menjalankan operasional dengan cara yang ramah iklim.

Teknologi ini, yang menggunakan immersion tank, dapat meningkatkan efisiensi energi dan menghemat biaya operasional.

Dibandingkan dengan metode pendinginan konvensional, teknologi immersion cooling dapat meningkatkan performa dari central processing unit (CPU) hingga 40 persen dan mengurangi konsumsi listrik hingga 48 persen, sehingga menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah.

Pertumbuhan industri pusat data terus berkembang di Indonesia, dengan perkiraan volume permintaan dari US$2,06 miliar pada tahun 2023 meningkat menjadi US$3,98 miliar pada tahun 2028.

Peningkatan ini sejalan dengan peralihan gaya hidup digital dan perkembangan industri serta infrastruktur ekonomi digital.

Shell Indonesia berkomitmen untuk menciptakan solusi berkelanjutan dan mendukung industri teknologi yang berkembang, seperti pusat data, sesuai dengan strategi global mereka untuk mempercepat transisi bisnis ke emisi net-zero.

TERKINI
Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal Pelumas Lupromax Diakui Maksimalkan Performa Mesin di Lintasan Balap Drag Race Harley-Davidson Unveils 2024 Street Glide dan Road Glide: Moge dengan Teknologi Terkini dan Desain Revolusioner American Dreamin` The Dawn of A New Era: Harley-Davidson MY24 Mengukir Sejarah Baru di Jalanan Indonesia