Hendra Noor Saleh : IIMS Terima Kasih Kepada APM Dan Gaikindo
Jum'at, 12/02/2016 09:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Menyatakan terima kasih kepada APM (Agen Pemegang Merek) dan Gaikindo. Itu yang disampaikan Hendra Noor Saleh, direktur Dyandra Promosindo saat one on one interview dengan mobilinanews di kantor City Tower, Jakarta, Kamis (11/2) sore.
“Ucapan terima kasih itu perlu disampaikan karena dengan bijaksana memposisikan pameran IIMS 2016 sebagai sarana mendongkrak situasi lesu. Industri otomotif tidak pulih dengan sendirinya. Salah satunya dengan pameran otomotif,” ujar Kohen, sapaan karibnya.
Indonesia International Motor Show (IIMS) akan dilangsungkan 7-17 April 2016 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta. Dyandra Promosindo yang telah belasan tahun menggelar event serupa dipercaya sebagai promotor penyelenggara IIMS.
Lalu bagaimana konsep dan peserta IIMS kali ini?
Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV di PEVS 2024, Harga Pre-book Rp410 Juta
FIF Terima Fasilitas Pinjaman Berkelanjutan Senilai 60 Juta Dolar
GWM dan Spirit Global di Ajang Beijing International Automotive Exhibition
“Alhamdulillah, 90 persen lebih diisi APM. Kalau tahun lalu Toyota melalui dealer Astrido, kali ini Toyota Astra Motor malah yang pertama memastikan ikutan IIMS. Demikian APM lainnya seperti Garansindo, Mitsubishi, Honda, Nissan, Hyundai, Chevrolet, Tata, Audi,VW, Honda AHM, Yamaha YMKI, Kawasaki dan APM motor ber-cc besar,” terang Kohen.
Ditambahkan, beberapa APM yang tahun lalu tidak ikutan, seperti BMW kali ini bahkan telah mendaftar lebih awal. Lalu ada Mercedes-Benz dan yang lain tetap mempercayakan IIMS sebagai sarana jualan.
Diakui Kohen, masih ada 1-2 yang masih negatif. Seperti Mazda dan Ford, tetapi masih ada waktu sekitar 2 bulan untuk itu.
“Ya, Ford lagi ada masalah yang Anda sendiri juga sudah tahu. Lalu Mazda, saya kira masih soal budgeting. Kalau soal pertemanan, kami berhubungan sangat baik. Ini kan soal bisnis,” ungkapnya.
Apa ini ada hubungannya dengan penyelenggaraan bulan April yang masih di awal tahun?
Disadari oleh Kohen, bahwa budgeting untuk ikut pameran selama ini hanya untuk satu pameran. Karena itu pasti ada perdebatan internal di APM.
Soal penyelenggaraan bulan April, itu memang pilihan waktu dari yang ada. “Waktu yang kosong di JI-Expo itu hanya di April dan Agustus. Tapi pilihan di April itu menjadi alternatif terbaik dari yang ada. Masak harus bentrok lagi waktunya,” imbuhnya.
Toh Kohen juga menyebut April sebagai blessing of disguise. Pasalnya para APM akan memanfaatkan ajang IIMS 2016 untuk melaunching produknya. Seperti diketahui All New Fortuner dan All New Pajero Sport yang telah melakukannya di awal tahun, akan memantapkan di IIMS.
“Kesempatan untuk memperkenalkan produk di awal tahun. Bisa langsung melakukan test drive di IIMS yang kami sediakan arealnya. Mungkin gerbang utama ya di IIMS, blessing of disguise,” terang Kohen.
Soal partisipasi APM, ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu, yang diikuti sekitar 50 persen. Selebihnya tetap ada brand namun melalui perwakilan dealer. Itu tentu merupakan dampak dari dilangsungkannya 2 pameran mobil secara bersamaan waktunya.
Menurut mantan pimpinan redaksi beberapa media di bawah Kompas Gramedia ini, kalau ada sedikit yang berbeda tentu menyangkut lay out pameran di JI-Expo yang tidak bisa dipakai semua. Yakni sebagian di hall A dan D karena sudah terlanjur dipakai untuk kegiatan lain.
“Tapi hanya 2 hari pertama. Selebihnya bisa kita pakai buat IIMS. Tapi secara keseluruhan sih luasnya sama dengan tahun lalu. Kan seperti classic car tahun lalu juga baru mulai masuk di pekan kedua. Malah kali ini untuk menampung animo peserta, kami membuka 2 tenda besar seluas 4.000 meter di out door utama,” ungkapnya.
Menurut alumni Universitas Hasanuddin, Makassar ini, konsep IIMS sama dengan tahun lalu yakni multi element. Namun kali ini lebihj dipertajam. Hampir semua yang ditampilkan tahun lalu ada, namun ada yang disempurnakan misalnya a thousand mile yang tidak sekadar konvoi tetapi diisi dengan mengerjakan soal seperti layaknya time rally.
Juga ada penambahan content dari Korlantas Polri dengan program safety driving for children, paviliun Kemenperin yang menampilkan booth industri otomotif nasional serta kontes audio bekerja sama dengan EMMA Indonesia yang digawangi Wahyu Tanuwidjaja.
Soal target pengunjung, Kohen menyatakan tidak muluk-muluk. Yakni sebesar 380 ribu atau sama dengan IIMS 2014. Tahun lalu, pengunjung IIMS tercatat 359.340.
“Kami tengah menyiapkan konsep untuk menghadirkan pengunjung di weekday, dengan berbagai program. Tentu yang sesuai target market. Jadi biar tidak menumpuk hanya pas weekend. Pengunjung penting, uang penting tapi target market juga penting,” ujarnya.
Program hiburan juga tengah disiapkan. Seperti kerjasama dengan IOF, IMI, komunitas hingga tetap menggelar Drift Wars yang telah menjadi agenda tetap IIMS.