Minggu, 10/12/2023 13:08 WIB
mobilinanews (Yogyakarta) - Siapa tak kenal Kombes Pol Sumardji, manajer Timnas yang saat ini berhasil mencetak sejarah baru, dengan membawa Garuda Senior dan U-23 lolos ke Piala Asia untuk kali pertama.
Di balik moncernya prestasi Perwira tinggi yang juga menjabat sebagai anggota Executive Committee (Exco) PSSI itu, Sumardji ternyata getol balap mobil paling memacu adrenalin, adventure offroad!
Yup, kegemarannya menggeber monster beroda di lintasan ekstrem di mulai sejak 2004 silam.
Saat itu, sang Komandan, Irjen Pol (Purn) Sam Budigusdian lah yang ‘meracuni’ Sumardji.
“Pak Sam, yang pertama ngajakin. Beliau waktu itu menjabat sebagai sebagai Wadirlantas Polda Jatim dan juga gemar offroad. Saya kan kebetulan hobi olahraga, jadi diajaklah kita bermain offroad. Hampir semua olahraga itu saya jalani, sepakbola, sepedaan, golf, tenis dan termasuk main trail juga, tapi di offroad itu benar-benar memacu adrenalin yang tidak ada pada olahraga lainnya," terang Chief Executive Officer (CEO) tim Bhayangkara FC ini.
"Satu lagi, offroad itu keluar keringat banyak, karena harus jalan, survey lintasan, memilih racing line dan terutama offroad ternyata juga menyehatkan memori kita, karena kita harus mengingat jalur-jalur yang kita survey tadi,” tambah Sumardji.
“Secara otomatis, offroad itu melatih motorix otak kita, biar ngga cepet pikun. Makanya sebisa mungkin saya akan bermanin offroad, meskipun kalau sudah berumur seperti ini refleknya yang susah,” imbuh Sumardji.
Ngomongin prestasi, ternyata bapak 4 putra ini punya segudang gelar juara yang berhasil disandangnya, salah satunya adalah berhasil memboyong 1 unit mobil sebagai hadiah juara utama pada tahun 2007.
“Banyaklah, tapi yang paling berkesan ya pas juara dan dapat hadiah mobil di tahun 2007 itu,” ucapnya.
Nah, ada yang menarik sekaligus menggelitik dari kiprah Sumardji di adventure offroad racing.
Jadi, setiap doi masuk di garis start, para jurnalis foto termasuk penulis akan standby pada tempat yang sekiranya Sumardji akan menampilkan atraksinya, entah itu jumping ataupun klontang (terbalik).
Sampai-sampai tak sedikit yang berceloteh, jika Cak Mardji, sapaan akrab, Sumardji, bisa finish sudah pasti juara, tapi kalau tidak finish ya berarti terbalik.
Di sela kesibukannya yang super padat sebagai Pejabat Mabes Polri, Manajer Timnas, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), CEO Bhayangkara Presisi, Anggota Exco PSSI, Ketua Pengda Indonesia Offroad Federation (IOF) serta sebagai offroader juga
Bagaimana sih cara membagi waktunya?
“Bagi saya sejatinya offroad itu mengalahkan pekerjaan yang lain, sakitpun dipaksa. Seperti saat ini, tau sendiri kan di tivi, tadi malam (Jumat) kan Bhayangkara main di Pare-pare, saya bela-belain jalan darat ke Makassar selama 5-6 jam, kemudian langsung terbang ke Jogja untuk offroad, makanya saya telat di hari pertama dan nggak bisa main di sesi pertama, tapi saya harus datang dan main,” beber Sumardji.
“Ya tau sendiri gimana capeknya, bahkan saya tidak tidur sampe sekarang, paling cuma tidur sejam di pesawat. Tapi kalau sudah main offroad itu lupa semuanya, capeknya lupa tapi fisiknya lemah. Keluarga sudah tau dan mendukung, karena habis main offroad itu saya bisa benar-benar fresh, bisa guyon, ketawa-ketawa,” sambungnya.
Semantara, sebagai manajer timnas sepakbola Indonesia, Sumardji dikenal sebagai sosok yang paling dekat dengan para pemain.
“Manajer itu paling stress, banyak sekali tugas-tugasnya, harus tau strategi cara menang seperti apa, naikin mental pemain kalau pas lagi drop, nyarikan bonus biar pemain bisa senyum lebar. Pokoknya pusing lah, tapi bagaimana lagi lha wong tugas Negara, harus kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” ucap cak Mardji.
Terakhir, harapan dari Sumardji untuk timnas sepakbola adalah bisa berprestasi lebih dan untuk hobinya bermain offroad bisa terus berjalan beriringan.
Mantap Pak, itu semua juga harapan seluruh masyarakat Indonesia, semoga Garuda bisa terbang lebih tinggi dan offroad bisa gaspoll terus ya Pak. (rw)