Pabrikan Mobil Bersaing Keras Pangkas Biaya Produksi Baterai demi Saingi Pasar China

Selasa, 12/12/2023 07:35 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pada Senin (11/12/2023), pabrikan mobil di seluruh dunia kini tengah menggelar persaingan sengit dalam upaya mengurangi biaya produksi baterai mobil listrik.

Autoblog melaporkan bahwa berbagai produsen mobil terkemuka berupaya keras untuk memangkas biaya produksi baterai guna menurunkan harga kendaraan listrik mereka.

Mengutip Andy Palmer, Chairman of Brill Power, Autoblog melaporkan bahwa produsen mobil dunia kini sedang berusaha keras agar mobil listrik yang mereka produksi dapat memiliki harga yang lebih terjangkau.

Palmer menyoroti fakta bahwa mobil listrik buatan China saat ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan kendaraan sejenis lainnya di pasaran global.

"Baterai menjadi faktor utama dalam menentukan harga mobil listrik saat ini. Biaya produksi baterai memang cukup mahal," ujar Andy Palmer.

Harga baterai yang tinggi tersebut secara langsung berdampak pada harga jual mobil listrik, yang pada akhirnya memengaruhi kinerja penjualan.

Oleh karena itu, pabrikan mobil di seluruh dunia kini semakin menyadari kebutuhan mendesak untuk mengurangi biaya produksi baterai mobil listrik.

Sebagai contoh, Renault telah berhasil mengklaim berhasil mengurangi biaya produksi baterai mobil listrik mereka. Sementara itu, Stellantis menjalin kemitraan dengan pabrik baterai China, CATL, yang menghasilkan baterai mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satu contohnya adalah Citroen e-C3, yang dipasarkan dengan harga USD24.540 atau sekitar Rp376,8 juta.

Citroen e-C3 juga telah diperkenalkan di Indonesia dengan estimasi harga di bawah Rp400 juta.

CEO Veekim Peter Siegle menegaskan bahwa upaya pengurangan biaya produksi tersebut dilakukan dengan mencari sumber daya pembuatan baterai baru.

"Produsen mobil Jerman telah mengembangkan motor listrik dan baterai menggunakan ferit atau bubuk besi. Penggunaan ferit yang lebih murah dan proses berbiaya rendah diperkirakan dapat memangkas harga motor listrik hingga 20 persen," ungkap Peter Siegle.

TERKINI
Pernyataan Resmi Chery Indonesia, 420 Unit OMODA 5 Alami Masalah! Astra Honda Motor dan WMS Edukasi Tentang Motor Listrik Kepada Ratusan Pelajar SMK di Jakarta-Tangerang Panduan Lengkap Menjual Mobil Bekas dengan Sukses, Ada 12 Langkah Jitu Raih Podium Ganda, Federal Oil Yakin Marc Marquez Makin Pede Berebut Titel Juara Dunia MotoGP 2024