Tinggalkan F1 dan Balik Kandang ke MotoGP Berkat Intervensi Valentino Rossi, Ini Tim Yang Siap Menampung Davide Brivio

Rabu, 13/12/2023 12:51 WIB

mobilinanews (Inggris) - Hanya bertahan tiga tahun di kancah balap F1, Davide Brivio memutuskan pisah dengan tim Alpine F1 akhir tahun ini, setahun lebih cepat dari bunyi kontrak. Balik ke MotoGP adalah langkah paling realistis.

Para penggemar setia Valentino Rossi pasti paham siapa Brivio. Pria Italia itu adalah personal manager The Doctor yang berperan vital memindahkan Rossi dari Honda ke Yamaha pada 2004 dan kemudian memetik prestasi fenomenalnya.

Brivio juga orang di belakang layar atas sukses brand VR46 dalam industri merchandise milik Rossi yang kini beranak pihak dan jadi sumber penghasilan utama Rossi. Usaha itu yang membuatnya bisa menggratiskan sekolah balap VR46 Racing Academy kepada anak-anak Italia dan bikin tim di Moto3, Moto2, dan  MotoGP.

Ketika tim Alpine limbung di kancah F1 sejak pertengahan tahun 2023 dengan perginya beberapa petinggi puncak seperti Team Principal Otmar Snafzauer dan Sporting Director Alan Permane, isu beredar kalau Brivio juga sudah tak betah dengan jabatannya sebagai penanggungjawab proyek akademi Alpine. Ia pun disebut-sebut akan kembali ke MotoGP untuk menangani tim VR46. Maklum, sampai saat ini ia dan Rossi tetap bersahabat erat.

Selasa (12/12) malam, Alpine dan Brivio bikin pernyataan bersama untuk pisah meski kontrak resminya berakhir pada tahun 2024. Alpine menyebut Brivio punya tujuan lain yang sesuai dengan kata hatinya dan tim pabrikan milik Renault itu menghormatinya.

Dalam pernyataan itu Brivio tak sebut arah yang ingin ia tuju. Ia hanya sebut rasa  bahagia selama 3 tahun di Alpine, terutama saat membina para pembalap muda di akademi. Saat ini, program asuhan Brivio menampung 9 pembalap dari 8 negara dan tengah berkompetisi mulai dari ajang Gokart Eropa hingga balap prestisius F2.

Rossi tentu dengan senang hati buka pintu jika Brivio balik ke MotoGP. Tapi, dalam enam bulan terakhir banyak yang berubah di MotoGP. Ini sepertinya akan mengubah arah Brivio.  Bukan lagi ke VR46, tetapi ke tim Repsol Honda untuk menggantikan Alberto Puig

Mengapa Honda lebih potensial dibandingkan VR46?

Pertama karena Rossi melihat manajemen tim VR46 di bawah komando Alessio Salucci sudah solid. Kedua dan tak kalah penting adalah peran The Doctor di balik manuver kehadiran Brivio di Repsol Honda, tim yang pernah mengayomi mereka berdua sebelum pindah ke Yamaha.

Beberapa media Italia menyebut Rossi izinkan adiknya, Luca Marini, pindah dari VR46 ke Repsol Honda tak lain karena sudah ada kesepakatan kalau Brivio yang akan memimpin tim yang sudah kehilangan Marc Marquez (digantikan Marini) itu.

Bagi Brivio, pulang ke Repsol Honda berarti kumpul bareng lagi dengan orang-orang yang sangat ia kenal. Marini jelas ia kenal sejak kecil.

Dua tokoh kunci, pembalap utama dan direktur teknik pun orang lama Brivio. Joan Mir yang akan memimpin line up Honda 2024 adalah anak didik Brivio di tim pabrikan Suzuki. Begitu pun Ken Kawauchi yang mengurusi bidang teknik. Trik ini sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 untuk Suzuki.

Sayangnya, hanya berselang beberapa hari setelah selebrasi sukses tersebut, Brivio pindah ke belantika F1 per 1 Januari 2021 dan baru saja berakhir.

Apakah pria flamboyan Italia itu akan menakhodai Repsol Honda yang tengah dihantam badai dalam 3 musim terakhir? Sepertinya begitu, tinggal menanti pengumuman resmi saja. (rn)

TERKINI
Harley Davidson Model Heritage Classic 114, Melangkah ke Masa Lalu dengan Gaya Masa Kini WRC 2024 Rally Portugal: Ogier Melayang dan Menang, Tapi Toyota Dikalahkan Hyundai di Klasemen Konstruktor MotoGP 2024 Prancis: Rivalitas Marquez Versus Martin Lanjut ke Barcelona, Penentuan Siapa ke Tim Pabrikan Ducati Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal