Selasa, 19/12/2023 01:48 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), induk perusahaan PT BNI Finance, memberikan suntikan modal tahap kedua sebesar Rp400 miliar kepada perusahaan tersebut.
Penambahan modal ini telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat nomor S-63/PL.02/2023 tanggal 9 Desember 2023 dan telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan.
Dengan penambahan modal tersebut, kepemilikan saham BBNI atas BNI Finance meningkat menjadi 99,998% atau sebesar 1.098.413.985.350 lembar, dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 99,997% atau sebesar 698.432.136.900 lembar.
Direktur Utama BNI Finance, Yenanto Siem, menyatakan bahwa penambahan modal ini adalah langkah konkret dari pemegang saham dalam mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan, dengan tujuan untuk bersaing dan menjadi pemimpin di industri pembiayaan otomotif.
BBM Baru Pengganti Pertalite Ternyata Mengandung Bioetanol, Begini Penjelasannya!
WRC 2024 Rally Portugal: Kalle Rovanpera Out, 3 Perally Hyundai Kepung Sebastien Ogier
Suzuki Avenis 125, Motor Matic Terbaru dengan Desain Sporty dan Dinamis
"Suntikan modal ini merupakan bentuk kepercayaan penuh dari pemegang saham terhadap kinerja yang sudah BNI Finance capai sejauh ini. Kami berkomitmen untuk mendorong kinerja berkelanjutan dalam jangka panjang," ujar Yenanto.
Hingga kuartal ketiga tahun 2023, BNI Finance mencatat pertumbuhan kinerja yang signifikan, terlihat dari pencapaian pembiayaan mencapai Rp1,8 triliun atau meningkat 7,5 kali dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang mencapai Rp212 miliar.
Yenanto juga mengapresiasi peran dari BBNI selaku pemegang saham dan bisnis partner, terutama rekanan dealer new car dan ATPM, dalam kesuksesan ini.
Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan BNI Finance atas pencapaian kinerja yang telah diraih.
Dengan penambahan modal tahap kedua ini, Yenanto menyatakan bahwa permodalan BNI Finance menjadi semakin kuat, memungkinkan perseroan untuk merencanakan strategi ekspansi di segmen konsumer.
Rencananya, pada tahun 2024, BNI Finance akan membuka 22 kantor cabang baru untuk memaksimalkan potensi pembiayaan dan menjangkau pasar yang lebih luas, dengan harapan kinerja perseroan akan semakin membaik dan menjadi top of mind di industri pembiayaan di Indonesia. (krm)
Keyword : BNI Otomotif OJK modal otoritas jasa keuangan