Selasa, 19/12/2023 21:26 WIB
mobilanews (Inggris) - Mercedes menyiapkan W15 dengan belajar banyak dari versi W14 yang gagal total di 2023. Meski pengembangannya belum tuntas, tapi Lewis Hamilton sudah berani memastikan potensinya pada 2024.
W15 menurut Team Principal Toto Wolff didesain dan dilengkapi nyaris 100% berbeda dengan versi sebelumnya. Kini W15 masuk proses di wind tunnel, sebuah teknologi mahal yang tak semua tim F1 mampu memilikinya. Terowongan angin ini berfungsi mengembangkan dan menguji kinerja aerodinamika yang perannya sangat vital seiring dengan regulasi F1 sejak awal 2022.
Lewis Hamilton pun menyambangi wind tunnel timnya dan itulah kali pertama ia mengamati keseluruhan proses up date aero kit untuk dipasangkan pada besutan 2024-nya. Sebagai pembalap berpengalaman dengan rekor 7 kali juara dunia F1, Hamilton langsung mampu melihat potensi mobilnya tahun depan.
"Saya sudah mengunjungi wind tunnel dan mencermati persiapan mobil 2024. Ini selalu jadi momen penting setiap tahun. Saat kunjungan ke pabrik, saya selalu masuk wind tunnel. Merasakan segalanya dan melihatnya berkembang ke arah mana pun."
NETA Auto Indonesia Kasih Testimoni First Impression NETA V-II di Acara NETA Customer Gathering 2024
Nikmati ALVA Experience Center di Gading Serpong
O-UNIVERSE, Sebuah Ekosistem Fashion dan Teknologi OMODA untuk Kemajuan Dunia
Dari pengenalan teknisnya, Hamilton menilai kerja keras kru Mercedes membuahkan W15 yang akan sangat berbeda dengan W14. Sebab, kekalahan telak Mercedes dengan Red Bull pada 2023 terletak sebagian besar pada sektor aerodinamika.
"Saat jadi nanti, mobil ini akan jadi binatang ganas yang berbeda," katanya.
Dikalahkan telak oleh Red Bull dan Verstappen, Hamilton mengakui kekuatan RB19 memang tak terbendung dengan bukti menang 21 kali dari 22 balapan.
"Saya harus ucapkan selamat kepada Red Bull, Max dan Checo (Sergio Perez). Mereka tampil luar biasa. Max tampil tanpa sedikit pun kesalahan."
"Saat sama, itu mendorong kami untuk bekerja lebih keras guna menutup kesenjangan yang ada. Tak ada yang menyerah dalam tim kami. Dengan W15 kami akan lebih kompetitif tahun depan. Kami akan mengejar Red Bull," tandasnya.
Musim 2023 diakhiri Mercedes tanpa kemenangan. Benar, mereka P2 di klasemen konstruktor dan Hamilton 3 Besar di klasemen pembalap. Tapi, itu bukanlah sebuah prestasi yang bisa dibanggakan. Karena yang diinginkan Mercedes adalah P1. Hamilton pun berharap W15 akan bisa bersaing untuk berebut posisi itu. (rn)