Minggu, 24/12/2023 07:48 WIB
mobilinanews (Jakarta) Pabrikan mobil Jepang, Honda, mengumumkan penarikan lebih dari 2,5 juta kendaraan di Amerika Serikat karena adanya cacat pada pompa bahan bakar yang dapat meningkatkan risiko mesin mati atau mogok saat berkendara.
Menurut laporan Nikkei Asia, Badan Keselamatan Berkendara Amerika Serikat (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) menyatakan bahwa ada bagian pada pompa bahan bakar yang digunakan pada kendaraan Acura dan Honda tahun 2017-2020 tidak dicetak dengan benar.
Kesalahan ini membuat bagian tersebut kurang kokoh, berpotensi merusak dan menghambat fungsi pompa bahan bakar seiring waktu, menyebabkan risiko mesin mati saat berkendara.
NHTSA menyebutkan bahwa jika modul pompa bahan bakar tidak berfungsi, mesin mobil mungkin tidak dapat dinyalakan atau dapat mati saat sedang dikendarai, meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.
NETA Auto Indonesia Kasih Testimoni First Impression NETA V-II di Acara NETA Customer Gathering 2024
Nikmati ALVA Experience Center di Gading Serpong
O-UNIVERSE, Sebuah Ekosistem Fashion dan Teknologi OMODA untuk Kemajuan Dunia
Honda mengklaim belum menerima laporan kecelakaan atau cedera terkait penarikan ini hingga saat ini.
Honda, pada hari Kamis, 21 Desember 2023, mengumumkan bahwa mereka akan mengganti pompa bahan bakar untuk semua kendaraan yang terkena dampak penarikan secara gratis dalam beberapa tahap terpisah.
Batch pertama pemberitahuan kepada pemilik direncanakan akan dikirim pada bulan Februari.
"Suku cadang pengganti tidak tersedia dalam jumlah yang cukup untuk semua kendaraan yang ditarik pada saat pengumuman ini, dan American Honda bermaksud untuk memberi tahu pemilik kendaraan secara bertahap," kata juru bicara American Honda.
Proses pemberitahuan kepada pemilik dan dealer dijadwalkan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari awal pekan ini sesuai dengan dokumen yang dikeluarkan oleh NHTSA. (krm)
Keyword : Honda recall Bahan Bakar Mobil Amerika Serikat