Pasar Sibuk Bicara SUV, Penjualan Innova Hampir Tembus 17.000 Unit

Minggu, 14/02/2016 11:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Ramainya perang model di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) berbagai merek yang mengisi pasar otomotif Indonesia di awal tahun 2016 ini membuat banyak pihak melihatnya sebagai sebuah perubahan trend dari segmen MPV ke SUV.

Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) menyampaikan tanggapannya terkait anggapan tersebut. "Kalau makin ramai tentunya bagus, setidaknya jadi banyak pilihan buat konsumen. Dilihat dari segmennya, memang SUV dari tahun ke tahun terus bertambah," sebutnya saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/2).

Dijelaskan pada tahun 2014 pertumbuhan SUV naik menjadi total 9 persen. Kemudian di tahun 2015 naik lagi menjadi 12 persen. "Tahun ini kita perkirakan naik lagi jadi 15 persen. Ini kita bicara komposisi, bukan bicara unit, dan digabung antara SUV medium dan high," lanjutnya.

Disampaikan oleh pria berkulit bersih dan berkacamata ini, kalau ramainya segmen tersebut bukan berarti trend berubah. "Tidak bisa dibilang trend SUV, karena kita tetap MPV."

"Buktinya penjualan Innova bagus, sekarang kita sudah sekitar 17 ribu unit, padahal baru kita lepas di akhir tahun lalu. Untuk tipe paling laris adalah tipe G, menyusul tipe V, kemudian terakhir yang Q," tutup Henry.

Dari data penjalan Toyota 2015 lalu, secara keseluruhan juga bisa dikatakan kedua segmen tersebut masih sangat jomplang. Segmen MPV Toyota di tahun lalu secara jumlah retail terjual sampai 181.730 unit dengan penguasaan pangsa pasar 48,7 persen. Sementara, penjualan retail segmen SUV mencapai 38.178 unit dengan pangsa pasar 29,4 persen. (Zie)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag