Minggu, 14/01/2024 20:10 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Otoritas Honda telah mengumumkan bahwa mereka tetap terbuka terhadap gagasan membawa produksi baru ke Eropa setelah meluncurkan kendaraan listrik generasi berikutnya yang direncananya dihadirkan di Consumer Electronics Show di Las Vegas.
Produsen mobil Jepang tersebut sebelumnya telah memproduksi kendaraan di Eropa di sebuah lokasi di Swindon di Inggris. Namun perusahaan terpaksa menutup pabriknya pada tahun 2021.
Alasannya adalah tantangan elektrifikasi yang signifikan. Mereka juga menyatakan bahwa perusahaan akan memfokuskan aktivitas produksi di wilayah yang diperkirakan akan menikmati volume penjualan yang tinggi.
Mangutip Auto Express di CES, CEO Honda Toshihiro Mibe mengatakan bahwa penutupan pabrik Swindon masuk akal pada saat itu, namun mereka terbuka terhadap gagasan membawa produksi kembali ke Eropa di masa depan.
WRC 2024 Rally Portugal: Ogier Melayang dan Menang, Tapi Toyota Dikalahkan Hyundai di Klasemen Konstruktor
MotoGP 2024 Prancis: Rivalitas Marquez Versus Martin Lanjut ke Barcelona, Penentuan Siapa ke Tim Pabrikan Ducati
Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal
“Keputusan saat itu sudah tepat. Ke depan, Honda akan aktif di pasar [Eropa] dengan mobil yang diproduksi di seluruh dunia,” ujarnya.
Soal apakah produksi dapat dibawa kembali ke Eropa, Mibe mengatakan, itu hal yang sangat mungkin karena pasar Eropa cukup besar.
"Ada kemungkinan, namun untuk saat ini kami berencana mengekspor ke Eropa. Tidak ada yang diputuskan pada saat ini,” tuturnya.
Honda memasuki era baru kendaraan listrik dengan jajaran EV Seri 0 baru yang akan dipimpin oleh versi produksi Saloon EV Concept.
Perusahaan mengatakan konsep tersebut 90% mencerminkan model produksi akhirnya dan akan disertai dengan sepasang SUV, mobil sport, dan EV yang ukurannya serupa dengan Honda Jazz saat ini.
Honda memang dinilai agak lambat dalam memperkenalkan kendaraan listrik di seluruh lini produknya, terutama jika dibandingkan dengan perusahaan seperti Hyundai dan Kia.
Meskipun demikian, kini ada Honda e tetapi hanya tersedia di pasar tertentu dan tidak dijual dalam jumlah besar. Ke depan mereka akan semakin masif mengembangkan elektrifikasinya untuk seluruh dunia.(erwin)