Pencapaian Membanggakan Peugeot 9x8 Selama 2023, Puncaknya Tampilan ke-100 di 24 Hours of Le Mans Perancis

Senin, 22/01/2024 01:28 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Sudah 100 tahun Balapan The 24 Hours of Le Mans bagi Peugeot pada 2023 lalu, beragam prestasi yang diraih mulai positioning sampai awarding dari mobil itu sendiri.

Pada awal tahun lalu, Peugeot 9x8 diesain oleh seniman J. Demsky dan baru saja diperkenalkan pada Milan Design Week untuk pertama kalinya kepada pers internasional.

Desain grafis unik dari corak ini akan ambil bagian dalam Le Mans 24 Jam yang legendaris, yang akan merayakan hari jadinya yang ke-100 tahun ini.

PEUGEOT 9X8 akan mengikuti jejak pendahulunya yang termasyhur, 905 (pemenang Le Mans pada tahun 1992 dan 1993) dan 908 (2009). Hypercar berpenggerak 4 roda ini membawa pengetahuan hybrid PEUGEOT ke panggung motorsport dunia pada level tertinggi.

24 Hours of Le Mans Centenary ini akan menjadi edisi yang luar biasa baik untuk FIA World Endurance Championship dan PEUGEOT yang akan merayakan 30 tahun hat-tricknya di Le Mans dengan PEUGEOT 905.

"24 Hours of Le Mans adalah sebuah vektor yang bagus untuk berkomunikasi tentang merek PEUGEOT dan juga kesempatan terbaik bagi kami untuk bertemu dengan penggemar kami. Kami tahu balapan ini akan sulit karena Tim Peugeot TotalEnergies terus mengumpulkan pengalaman tahun ini," ujar Linda Jackson, CEO Peugeot

Tim siap menghadapi tantangan terbesarnya dalam perlombaan yang selalu tidak dapat diprediksi dan menghadapi persaingan tingkat tinggi.

"Saya sangat senang bisa kembali ke 24 Hours of Le Mans dan saya tidak sabar untuk berbagi semangat kami terhadap motorsport dengan para penggemar,” lanjut Linda Jackson.

Podium pertama yang diadakan di Italia pada tahun 2023 lalu menjadi awal yang bagus. Di mana PEUGEOT 9X8 #93 tetap menjadi trio terdepan hampir sepanjang balapan, bahkan memimpin putaran Italia di beberapa titik melawan Toyota dan Ferrari, dua favorit balapan.

"Mikkel Jensen, kemudian Jean-Eric Vergne dan Paul Di Resta menjalani balapan yang bersih, menjaga kecepatan konstan menghadapi persaingan yang ketat," tambahnya.

Setelah melakukan debutnya di trek yang sama musim lalu, Tim Peugeot TotalEnergies meraih podium pertama di era Hypercar dengan Paul Di Resta melintasi garis finis di posisi ketiga.

Untuk PEUGEOT 9X8 #94, balapan yang disela 3 safety car tidak berjalan sesuai harapan meski kecepatannya sangat kuat.

Setelah Nico Muller mengawali balapan dengan baik, Gustavo Menezes mulai mengalami kendala akselerasi dan harus masuk pit untuk melakukan pergantian pada gear box.

Mobil kembali ke jalurnya dengan cepat tetapi berada di belakang paket Hypercar. Loïc Duval mengambil alih kemudi di akhir balapan dan memberikan segalanya untuk mendapatkan beberapa posisi. Pembalap asal Prancis itu merebut bendera kotak-kotak di posisi ke-11.

Podium di Fuji Japan Peugeot 9x8 juga memiliki pengalaman yang sangat berharga. Mikkel Jensen, mengemudikan PEUGEOT 9X8 #93 dan Loïc Duval di atas #94 memulai balapan dari baris ke-5 dan ke-6 di grid.

Kedua pembalap tersebut mengawali balapan dengan baik, mendapatkan beberapa posisi, meski terjadi beberapa insiden di grid depan dan belakang yang berakhir dengan netralisasi Safety Car di lap pertama.

Dipenghujung akhir tahun ini, Peugeot 9x8 balapan di Bahrain yang memiliki banyak pengalaman dan perlu diperbaiki kembali. Di akhir balapan selama 8 jam, dan setelah menjalankan tugas yang solid, Mikkel Jensen, yang mengemudikan #93 PEUGEOT 9X8 mengambil bendera kotak-kotak di posisi ke-9.

Gustavo Menezes, untuk balapan terakhirnya bersama Tim Peugeot TotalEnergies berakhir di urutan ke-8. Setelah musim yang penuh tantangan, seluruh tim sudah fokus pada musim 2024.

Banyak pekerjaan yang harus dilakukan sepanjang musim dingin untuk kembali lebih kuat pada musim depan di kelas Hypercar yang menjanjikan akan lebih kompetitif.

Pada upacara penyerahan hadiah Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA menutup musim 2023 di Bahrain.

Pada kesempatan ini, Tim Peugeot TotalEnergies memenangkan Penghargaan Ketahanan Keberlanjutan FIA WEC DHL, yang memberikan penghargaan kepada tim atas upayanya dalam melakukan dekarbonisasi aktivitasnya.

Peugeot 9x8 meraih award low carbon. Sebagai bagian dari Penghargaan Karbon Berdampak Rendah, Tim Peugeot TotalEnergies berfokus pada tiga dari empat tantangan yang disarankan oleh ACO.

Yaitu mengukur jejak karbon, mengonsumsi lebih sedikit dan lebih ramah lingkungan, dan akhirnya menetapkan tujuan untuk berkomitmen secara signifikan mengurangi emisi pada 2030. (hilary)

TERKINI
Kemarin Masih Bertugas Sebagai Steward di Slalom Ancol, Nurie Salmun Berpulang Tadi Siang Karena Sakit Jantung Nikmati ALVA Experience Center di Gading Serpong O-UNIVERSE: Sebuah Ekosistem Fesyen dan Teknologi OMODA untuk Dunia NETA Auto Indonesia Kasih Testimoni First Impression NETA V-II di Acara NETA Customer Gathering 2024