Dengan Metode Pengujian WLTP, Chery OMODA E5 Mampu Melibas Jarak Tempuh 430 Km dan 505 Km

Senin, 22/01/2024 17:20 WIB

mobilinanews (Jakarta) - SUV Listrik Chery OMODA E5, memiliki jarak tempuh yang bisa menjadi pertimbangan utama bagi konsumen yang ingin segera memiliki kendaraan listrik.

Melalui metode pengetesan WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan NEDC (New European Driving Cycle)., Chery OMODA E5 memiliki jarak tempuh mencapai 430 KM dengan metode WLTP dan 505 km dengan metode NEDC untuk satu kali pengisian penuh baterai.

Dengan hasil pengujian yang mengesankan ini, Chery OMODA E5 menjadi kendaraan listrik yang memiliki jarak tempuh terjauh di kelasnya.

Head of Brand PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan mengatakan jarak tempuh merupakan salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan oleh konsumen sehingga Chery menaruh perhatiannya di sana.

"Chery OMODA E5 yang memiliki jarak tempuh mencapai 430 KM dengan metode WLTP dan 505 KM dengan metode NEDC dalam satu kali pengisian penuh baterai, tentu dapat menjawab kebutuhan tersebut. Dengan jarak tempuh ini akan lebih nyaman dalam aktivitas perjalanan jarak jauh,” ujar Rifkie Setiawan.

Dalam pengujian daya baterai dan jarak tempuh kendaraan listrik, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Umumnya ada tiga metode, yaitu NEDC, CLTC dan WLTP.

Metode WLTP dipilih oleh Chery sebagai standar pengujian karena bisa memberikan simulasi kondisi berkendara yang lebih mendekati situasi nyata.

Dari tiga siklus pengujian dengan durasi dan kecepatan bervariasi, mulai dari perkotaan, pinggiran kota, hingga jalan tol, WLTP memberikan gambaran paling akurat tentang jarak tempuh mobil listrik di dunia nyata.

Untuk dikatahui, metode WLTP (Worldwide Harmonized Light vehicles Test Procedure) merupakan metode uji jarak tempuh yang paling realistis saat ini karena sesuai dengan standarisasi uji coba dunia.

Pengujian ini dilakukan dalam kondisi yang lebih mendekati gaya berkendara normal seperti di siklus perkotaan dengan kecepatan rata - rata 21 KM/jam, siklus pinggiran kota dengan kecepatan rata-rata 35 KM/jam, siklus jalan tol dengan kecepatan rata - rata 75 KM/jam.(erwin)

TERKINI
Prestige Motorcars Resmi Menjadi Dealer 3S BAIC di PIK 2, Hadirkan SUV Baru untuk Pasar Indonesia Pastikan Mutu Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Gelar Sertifikasi Puluhan Guru SMK di Jakarta-Tangerang BYD Shark: D-Cab PHEV yang Siap Menggebrak Pasar Amerika Latin Motor Sering Tersendat-sendat atau Brebet? Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya, Buruan Cek!