Honda dan GM Luncurkan Kemitraan Strategis Guna Produksi Unit Daya Berbahan Bakar Hidrogen

Kamis, 01/02/2024 08:13 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Honda dan General Motors (GM) telah mengumumkan kemitraan yang ambisius untuk memproduksi unit daya berbahan bakar hidrogen di Amerika Serikat melalui entitas bernama Fuel Cell System Manufacturing (FCSM), LLC.

Langkah ini menandai kolaborasi besar antara dua raksasa otomotif untuk memajukan teknologi ramah lingkungan.

 

Meningkatnya Daya Tahan dan Kualitas

Unit daya ini diklaim memiliki daya tahan yang lebih baik karena menggunakan bahan yang tahan korosi dan suhu rendah.

Ini merupakan terobosan penting dalam industri otomotif, memungkinkan penggunaan kendaraan berbahan bakar hidrogen (FCEV) dengan performa lebih baik dan umur pakai yang lebih panjang.

Wakil Presiden FCSM, Tetsuo Suzuki, mengungkapkan dalam pernyataan resminya mengatakan pihaknya telah menciptakan sistem produksi massal berkualitas tinggi yang memperhatikan setiap detail, dan berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi sel bahan bakar hidrogen di masa depan. Pihaknya juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar.

 

Upaya Pengurangan Biaya

Dalam upaya mengurangi biaya pengembangan dan produksi, Honda dan GM telah mengambil langkah-langkah strategis.

Mereka mengurangi penggunaan logam mulia yang signifikan, meningkatkan skala ekonomi melalui produksi besar, dan melakukan standarisasi sumber pengadaan suku cadang.

Langkah-langkah ini diproyeksikan dapat mengurangi hingga sepertiga dari total biaya produksi sistem sel bahan bakar.

 

FCSM: Perusahaan Kemitraan yang Bertujuan untuk Inovasi

FCSM didirikan pada Januari 2017 sebagai hasil dari kemitraan di industri otomotif yang fokus pada produksi sistem sel bahan bakar canggih. Pabrik pembuatan baterai GM, dengan investasi total sebesar US$ 85 juta, berlokasi di Brownstown, Michigan, Amerika Serikat, dan mencakup lahan seluas 6.503 meter persegi.

 

Kolaborasi Sejak 2013 untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Kerja sama antara Honda dan GM bukanlah hal baru. Kemitraan ini telah berlangsung sejak 2013, dengan tujuan utama mengembangkan sistem sel bahan bakar yang lebih praktis dan terjangkau untuk penggunaan di masa depan.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Honda untuk mencapai target netralitas karbon pada tahun 2050 melalui produk-produk dan kegiatan perusahaan yang ramah lingkungan.

Honda telah menjadi pemimpin dalam penelitian dan pengembangan teknologi hidrogen dan FCEV selama lebih dari tiga dekade.

Kemitraan ini menunjukkan langkah maju dalam mewujudkan visi bersama untuk lingkungan yang lebih bersih dan masa depan yang lebih berkelanjutan dalam industri otomotif global. (krm)

TERKINI
Seorang Ketua Pengda dan 3 Ketua Pengcab HDCI Dilantik Bersamaan Pada Halal Bihalal HDCI di Sinar Mas Land Plaza Kemarin Masih Bertugas Sebagai Steward di Slalom Ancol, Nurie Salmun Berpulang Tadi Siang Karena Sakit Jantung Nikmati ALVA Experience Center di Gading Serpong O-UNIVERSE: Sebuah Ekosistem Fesyen dan Teknologi OMODA untuk Dunia