Sabtu, 03/02/2024 00:18 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Toyota telah mengirimkan surat kepada pemilik Vios dan Veloz di Malaysia terkait kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki, atau yang biasa disebut recall.
Informasi ini diungkapkan oleh sebuah akun anonim di halaman Facebook komunitas Toyota Vios generasi ke-3 dan ke-4.
Meskipun surat yang diunggah tersebut tidak secara spesifik menyebutkan tahun pembuatan model yang terdampak, pengguna Facebook lain juga menyatakan menerima surat recall yang sama.
Ada juga penerima surat lain yang mengonfirmasi bahwa model yang mereka miliki adalah unit yang dikirimkan pada Juli 2023.
Pernyataan Resmi Chery Indonesia, 420 Unit OMODA 5 Alami Masalah!
Astra Honda Motor dan WMS Edukasi Tentang Motor Listrik Kepada Ratusan Pelajar SMK di Jakarta-Tangerang
Panduan Lengkap Menjual Mobil Bekas dengan Sukses, Ada 12 Langkah Jitu
Kemungkinan besar, model yang terkena dampak recall ini adalah generasi keempat yang diluncurkan di Malaysia pada Maret 2023.
Sumber dari Paultan di UMW Toyota Motor juga telah mengkonfirmasi bahwa kampanye perbaikan ini melibatkan Vios dan Veloz. Namun, tidak ada informasi lebih lanjut yang disediakan.
Surat recall tersebut menjelaskan bahwa tujuan dari kampanye servis khusus ini adalah untuk mengencangkan kembali mur shock absorber depan.
Kesalahan dalam instruksi pengencangan pada mur yang memasang bagian atas peredam kejut depan dapat menyebabkan torsi pengencangan mur yang tidak mencukupi.
Jika kendaraan terus dioperasikan dalam kondisi tersebut, mur dapat menjadi kendor, menyebabkan kebisingan tidak normal, dan bahkan mur dapat lepas, mengakibatkan hilangnya kestabilan kendaraan. Oleh karena itu, kampanye layanan khusus ini dilakukan untuk memperbaiki masalah ini.
Proses pengencangan mur ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar setengah jam, dan biaya perbaikan akan ditanggung oleh Toyota Malaysia.
Di sisi lain, Toyota Indonesia menghentikan sementara ekspor Fortuner sebagai respons terhadap skandal mesin diesel.
Fortuner, yang diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), terkena dampak dari penyimpangan sertifikasi mesin diesel Toyota.
Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, menyatakan bahwa Toyota sementara menghentikan pengiriman Fortuner ke beberapa negara di Timur Tengah sambil menunggu konfirmasi lebih lanjut dari otoritas negara yang terdampak.
Meskipun tidak disebutkan secara detail, ekspor ke negara mana yang dihentikan sementara karena skandal mesin diesel.
Toyota Indonesia juga meminta maaf kepada pelanggan dan pemangku kepentingan terkait ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh skandal tersebut. (krm)