WRC 2024 Swedia: Kalle Rovanpera dan Ott Tanak Hanya 4 SS, Kanamoto Katsuta dari Toyota Gazoo Racing Memimpin

Jum'at, 16/02/2024 21:41 WIB

mobilinanews (Swedia) - Beratnya rute Rally Swedia memakan korban dua pemegang gelar juara dunia WRC. Menyisakan para pemburu gelar naru untuk fight sampai hari terakhir pada Minggu (18/2) nanti.

Juara dunia bertahan Kalle Rovanpera (Finlandia/Toyota Gazoo Racing) harus  retire pada sesi Jumat (16/2) pagi waktu lokal, tepatnya di Special Stage (SS) 4.  

Juara WRC 2022 dan 2023 slip dan menubruk bongkahan batu es dengan kerusakan parah pada bagian belakang Yaris GR Rally1-nya. 

Di SS sepanjang 28 km itu, nasib sama menimpa juara WRC 2019 Ott Tanak (Estonia/Hyundai). Juga lantaran melintas dan menghajar bongkahan es. Hyundai i20N miliknya bisa berjalan dengan bantuan tenaga hybrid, namun akhirnya juga out dari kompetisi.

Kedua jagoan ini gagal mengarungi 8 SS yang tersedia pada hari ini. Sesi Sabtu (17/2) keduanya masih bisa ikut berlomba, namun sudah tak lagi turut bertarung memperebutkan gelar juara.

Saat kecelakaan terjadi, Rovanpera tengah memimpin kejuaraan sementara. Tanak di urutan ketiga.

Tanpa Rovanpera dan Tanak, persaingan terbuka membentang antara dua perally yang pada 2024 ini difavoritkan berebut gelar, yakni Elfyn Evans (Inggrris/Toyota) dan Thierry Neuville (Belgia/Hyundai).

Keduanya tengah berjuang meraih poin maksimal di seri Swedia setelah tampil gemilang di Rally Monte Carlo lalu.

Ironisnya, yang diuntungkan oleh petaka Rovanpera dan Tanak adalah perally ketiga tim Toyota Gazoo Racing, Takamoto Katsuta.

Anak Jepang itu langsung jadi pemimpin kejuaraan sementara usai SS4 dengan total waktu kompetisi 28 menit 05,56 detik. Unggul 11,4 detik atas perally ketiga Hyundai, Esepekka Lappi (Finlandia).

Evans yang diplot Toyota memburu gelar dunia 2024 (karena Rovanpera dan Sebastien Ogier hanya ikut beberapa seri lomba) berada di peringkat ketiga. Gap dengan Takamoto lumayan besar, 13 detik.

Neuville lebih parah lagi. Tertahan di peringkat 5 dengan defisit waktu 40 detik. Ia kalah 21,8 detik dengan Adrien Fourmaux (M-Sport Ford).

Tak hanya peserta Rally1 yang mengeluhkan minimnya grip ban, plus ancaman sekaligus tantangan batu es di sepanjang lintasan. Yang turun di kelas Rally2 dan 3 pun mengeluhkan hal sama.

Tapi, kendala utama yang menghadang Neuville bukan masalah tersebut. Problem yang ia alami justru langka. Intercom di kokpit mobil rusak. Navigatorrnya harus memegangi mikrofon agar visa berkomunikasi. Sementara satu tangannya lagi memegangi tulip.

"Masalah itu kami alami hanya 2 menit sebelum start. Saya kadang mendengar instruksinya, kadang kurang jelas. Saya lihat betapa repot Martijn (Wydaeghe)," kata Neuville menyebut navigator yang bulan lalu menemaninya meraih gelar juara seri pembuka musim 2024,  Monte Carlo. (rn)

 

TERKINI
Bamsoet Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten, Untuk Motor dan Mobil WRC 2024 Rally Portugal: 3 Toyota Teratas, Malam Ini Kalle Rovanpera dan Sebastien Ogier Fight Berebut 18 Poin Menilik Kecanggihan BYD Sea Lion 07, SUV Revolusioner dari BYD dengan Teknologi Fast Charging Mengagumkan Trump Berjanji Membatalkan Aturan Promosi Kendaraan Listrik Biden