Minggu, 18/02/2024 01:48 WIB
mobilinanews (Jakarta) - "Mengalah untuk menang." Pesan ini mencerminkan esensi dari defensive riding, sebuah teknik yang sangat mungkin diterapkan untuk mencari keamanan dalam berkendara di jalan raya.
Menurut Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani, defensive riding adalah suatu teknik berkendara yang memfokuskan pada pengendalian sepeda motor agar terhindar dari risiko fatal, seperti kecelakaan.
Agus menjelaskan bahwa terdapat empat poin dasar yang menjadi panduan bagi pengendara yang ingin menerapkan defensive riding dalam perjalanan. Keempat poin dasar tersebut adalah kewaspadaan, kesadaran, sikap, dan antisipasi saat berkendara.
Pengendara yang mempraktikkan defensive riding, lanjut Agus, memiliki beberapa keuntungan yang signifikan. Salah satunya adalah kesadaran yang meningkat akan potensi bahaya di jalan, serta kesiapan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna meminimalkan risiko kecelakaan.
Tips Cari Aman Berkendara Motor: Tengok Belakang Sebelum Nge-gas
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Buka Teaching Factory di Tangerang
Hindari Tidur di Mobil Dengan AC Nyala, Hati-Hati Keracunan Gas CO
Dalam menerapkan defensive riding, Agus menekankan pentingnya untuk selalu mengingat tujuan sebelum berkendara.
"Keselamatan adalah prioritas utama saat berkendara di jalan raya. Kita harus selalu waspada dan mengutamakan keselamatan di atas segalanya," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menyoroti pentingnya perilaku aman saat berkendara untuk menghindari potensi kecelakaan. Dia mengingatkan bahwa hal-hal berharga dalam hidup tidak dapat ditemukan jika tidak mencari keamanan saat berkendara.
Dengan demikian, defensive riding bukan hanya sekadar teknik berkendara, tetapi juga suatu filosofi keselamatan yang menjadi kunci utama untuk memastikan keamanan diri dan pengguna jalan lainnya.
Dalam suasana lalu lintas yang sering kali menantang, penerapan defensive riding menjadi semakin relevan sebagai upaya menjaga keselamatan bagi semua pihak yang berada di jalan raya. (krm)