WRC 2024 Swedia: Esapekka Lappi Antar Hyundai ke Puncak Klasemen, Rivalitas Neuville dan Evans Tak Terhindarkan

Sabtu, 17/02/2024 18:55 WIB

mobilinanews (Swedia)  - Perally Jepang Takamoto Katsuta ikuti jejak Kalle Rovanpera, retire saat memimpin lomba. Meninggalkan Elfyn Evans satu-satunya joki tim Toyota Gazoo Racing untuk tarung berebut gelar juara.

Nasib nahas Katsuta terjadi di SS10 pada Sabtu (17/2) pagi waktu Swedia atau sore WIB. Seperti Rovanpera dan Ott Tanak (Hyundai) pada Jumat kemarin, mobil Katsuta juga menjadi korban sulitnya medan reli di atas es. Apalagi di setiap tikungan selalu ada bongkahan es yang siap merusak mobil.

Sepeninggal Katsuta, perally part time Hyundai, Esapekka Lappi, naik menjadi pemimpin sementara kejuaraan. Ia melewati lokasi celaka rivalnya dan melihat Katsuta beri sinyal 'ok' yang menandakan ia dan navigatorrnya tak alami cidera.

"Saya prihatin melihat musibah Taka. Tahun lalu ia sangat bagus di sini. Tahun ini saya pikir ia semakin kencang ," ucap Lappi setibanya di garis finish, dikutip dari wrc.com.

Hingga SS11, Lappi memimpin kejuaraan sementara dengan keunggulan 1 menit 24,3 detik atas joki tim M-Sport Ford Adrien Fourmaux.  Itu selisih waktu yang terbilang nyaman hingga akhir lomba di SS18 pada Minggu (18/2) esok.

Dua petarung pabrikan yang disebut-sebut calon juara dunia 2024, Elfyn Evans (Toyota) dan Thierry Neuville (Hyundai), tertinggal di urutan 3 dan 5 sementara dengan marjin waktu masing-masing 1 menit 40 dan 2 menit 42 detik. 

Komposisi itu membuat potensi Lappi sangat terbuka untuk meraih 18 poin jika sukses mengakhiri lomba pada Sabtu ini yang akan berakhir malam nanti di SS15. Dan, esok tinggal berjuang meraih 7 poin tambahan plus 5 bonus poin di power stage.

"Sejujurnya saya belum tahu harus melakukan strategi bagaimana. Lomba masih sangat panjang dan sangat tak mudah. Saya hanya berharap bisa membawa mobil ini esok tiba di garis finish," imbuh Lappi yang berharap sukses beri kemenangan beruntun buat Hyundai di awal musim setelah kemenangan Neuville di seri pembuka Monte Carlo.

Bagi Evans dan Neuville, sepertinya akan beresiko jika masih ngotot mengejar kemenangan di Swedia.

Sejak kemarin Evans masih kesulitan dengan power mesin Yaris GR Rally1-nya, sementara Neuville sulit menentukan setingan terbaik pada Hyundai i20N-nya gara-gara hanya 1 kali mengikuti sesi shakedown yang terdiri dari 5 run.

Yang menarik adalah menanti strategi Evans selaku perally tunggal Toyota Gazoo Racing yang tertinggal. Hanya terpaut 16 detik dari Fourmaux,  ia punya peluang menyolok ke peringkat kedua di bawah Lappi.

Tak lain untuk menguras poin milik Neuville yang saat ini unggul 9 angka di klasemen sementara WRC 2024.

Tapi, kalaupun bermain aman dan bertahan dalam posisi saat ini maka Evans sudah beruntung karena selisih poin hanya tersisa 4 angka. Dan, seperti biasa, bonus poin untuk finisher 5 Besar di power stage akan turut andil mengubah komposisi poin. 

Jalan mana yang akan ditempuh Evans, malam ini dan esok hari? (rn)

 

 

TERKINI
Nikmati ALVA Experience Center di Gading Serpong O-UNIVERSE: Sebuah Ekosistem Fesyen dan Teknologi OMODA untuk Dunia NETA Auto Indonesia Kasih Testimoni First Impression NETA V-II di Acara NETA Customer Gathering 2024 Motor Ikonik Honda Super Cub C125 Tampil Dengan `Baju` Baru