Minggu, 25/02/2024 12:10 WIB
obilinanews (Jakarta) - Fasilitas trade-in atau tukar tambah mobil via Adira Finance melalui momobil.id sangat diminati pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Section Head momobil.id, Sifa mengatakan selama IIMS berjalan 10 hari, setiap hari ada belasan mobil yang mendapatkan inspeksi ke momobil untuk proses trade-in. Hal ini menunjukan animo yang tinggi terhadap trade-in ala Adira Finance.
"Sampai saat ini trafiknya lumayan sih. Sudah hampir 160 unit yang inspeksi selama 10 hari. Jadi satu hari itu sekitar 15 sampai 18 mobil yang diinspeksi dan pernah dalam satu hari itu tembus 30 mobil sehingga kita batasi," kata Sifa pada mobilinanews.com, Sabtu (24/2).
Ia menyebut pengunjung IIMS 2024 banyak yang datang ke booth inspeksi mereka di area outdoor pameran untuk melakukan inspeksi karena tertarik dengan benefit yang diberikan Adira Finance yakni voucher belanja Rp100 ribu.
Motor Ikonik Honda Super Cub C125 Tampil Dengan `Baju` Baru
Lexus LX 600: Pertunjukan antara Kemewahan dengan Performa Superior di Dunia SUV
Harley Davidson Model Heritage Classic 114, Melangkah ke Masa Lalu dengan Gaya Masa Kini
"Kalau animo orang-orang yang datang ke IIMS itu, bagus ya. Jadi kita itu yang kita sasar sebenarnya bukan hanya walk in ke sini. Tapi juga kostumer yang di IIMS, kan di beberapa area IIMS itu ada booth kita. Nah itu kita tawarin ini `mau nggak inspeksi dan trade-in di kita`," tuturnya.
Berkaitan dengan tipe mobil yang paling banyak diinspeksi dan dalam penawaran trade-in, Sifa menjelaskan kebanyakan merupakan mobil fast moving seperti Avanza, Xenia, Xpander dan mobil sejenis lainnya.
Trade-in Bisa Mobil Apa Saja
Pengunjung, lanjut Sifa, tertarik dengan program trade-in Adira Finance karena mereka tidak membatasi jenis mobil, merek dan tahun pembuatan mobil. semua diterima.
"Untuk mobil sebenarnya bervariasi ya. Kita menerima mobil apa saja, dari brand apa saja, tahun berapa aja, baik itu fast moving atau slow moving kita terima semuanya. Kebanyakan yang kita terima fast moving sih. Cuman di kita tidak menutup kemungkinan yang slow moving. Misalnya kemarin bahkan ada mobil taun 1996," sebutnya.
sifa juga mengungkapkan kebanyakan pengunjung yang melakukan inspeksi dan trade-in adalah mereka yang sementara melakukan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) di area pameran IIMS 2024.
"Kebanyakan yang ingin melakukan inspeksi atau trade-in itu, mereka yang mau beli mobil baru, mereka mau jual mobilnya dan sementara SPK di dalam IIMS," terangnya.
Seorang teknisi momobil.id melakukan pengecekan kondisi mobil dalam proses trade-in
Terkait harga yang ditawarkan oleh momobil.id sudah mencapai 80 persen ekspektasi koatumer yang ingin menjual mobilnya dengan trade-in. Namun dalam beberapa kasus setelah inspeksi tidak melanjutkan prosesnya karena punya ekspektasi harga lebih tinggi.
"Kalau harga ekspektasi berbanding dengan harga penawaran, kita bisa di 80 persen mencapai ekspektasi konsumen. Jadi sampai sekarang sekitar 10 unit. Kita itu sebenarnya lebih ke trade in. Jadi kita nggak gembar-gembor terkait inspeksi lebih ke trade-in," ujarnya.
Terkait lama inspeksi mobil, setiap hari ada dua atau tiga mekanik mumpuni yang disiapkan tim momobil.id untuk melakukan pemeriksaan terhadap unit calon trade-in.
Imam, mekanik momobil.id menyatakan bagian yang diinspeksi adalah seluruh bagian mobil mulai dari mesin, bodi, interior, kaki-kaki mobil dan part-part penting pada unit.
"Semua yang kita periksa sekitar 70-an titik. Dan itu paling lama setengah jam,paling cepat 10-15 menit. Pokoknya tergantung kondisi mobil," papar Imam.
Terkait mobil yang telah diproses hingga dealing trade-in di IIMS 2024 ada sekitar 10 unit, dan sebagian besar masih ada dalam penjajakan tim momobil.id.
Perlu dicatat untuk melakukan trade-in calon kostumer perlu menyiapkan dokumen seperti BPKB, faktur mobil dan STNK. (elko)