Rabu, 28/02/2024 00:48 WIB
mobilinanews (Jakarta) - BYD, sebagai produsen baterai kendaraan listrik terbesar kedua di dunia, berhasil meraih pangsa pasar global sebesar 15,8 persen pada tahun 2023.
Baterai yang diproduksi oleh perusahaan asal Tiongkok ini banyak digunakan dalam mobil listrik yang tersebar di seluruh dunia.
Meskipun demikian, BYD selama ini telah menghindari penggunaan baterai untuk motor listrik, sepeda elektrik, dan kendaraan roda dua lainnya.
Namun, tampaknya situasi ini akan berubah dengan pengumuman BYD untuk meningkatkan investasi dan penelitian serta pengembangan guna mengembangkan baterai kendaraan roda dua.
Sunra Indonesia Resmi Bangun Pabrik Motor Listrik Terbesar di Indonesia, Investasikan 120 Juta USD!
Hyundai Gelar Program Roda Keberuntungan, Total Hadiah 12 unit IONIQ 6!
Penjualan Baleno Melejit, Menyumbang Pertumbuhan Signifikan pada PT Suzuki Indomobil Sales
Fin Dreams sebagai anak perusahaan baterai yang sepenuhnya dimiliki oleh BYD, telah mengumumkan di WeChat bahwa mereka akan memproduksi baterai yang aman dan andal untuk pasar kendaraan roda dua.
Perusahaan ini berencana untuk bekerja sama dengan berbagai pihak ketiga untuk mengembangkan baterai yang dapat ditempatkan di dalam ruangan.
"Dengan misi kami untuk memungkinkan penggunaan baterai tanpa kekhawatiran," tulis perusahaan tersebut dalam pernyataan resmi mereka.
Pernyataan tersebut muncul setelah terjadinya kebakaran di sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Yuhuatai di Nanking pada 23 Februari, yang menewaskan 15 orang dan melukai 44 lainnya.
Kebakaran tersebut diduga berasal dari area parkir kendaraan roda dua, meskipun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.
Insiden ini telah memicu diskusi intensif di Tiongkok tentang keamanan skuter elektrik.
Sejak saat itu, beberapa kota di Tiongkok telah melarang warga memarkir kendaraan roda dua di dalam Gedung. (krm).