Minggu, 17/03/2024 13:32 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT PLN (Persero) telah memesan 10 ribu mobil listrik BYD yang mencakup model Dolphin, Atto 3, dan Seal.
Harga terendah untuk model Dolphin adalah Rp 425 juta, sementara varian tertingginya mencapai Rp 719 juta untuk model Seal.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menjelaskan mengapa mereka memilih BYD daripada merek lain, mengatakan bahwa BYD, sebuah merek asal China, merupakan pemimpin pasar kendaraan listrik secara global.
"Kami melihat BYD sebagai industri besar di dunia sehingga memberikan jaminan dukungan, karena kami ingin bekerja sama untuk the best industri," katanya di Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Mengenal Sea Lion 07 yang Resmi Diluncurkan, SUV Revolusioner dari BYD dengan Teknologi Canggih
GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
Salah satu alasan lainnya, menurut Ari, adalah kesesuaian colokan mobil listrik BYD dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Baik dengan daya listrik tidak searah alias AC, atau listrik searah atau DC dengan fast charging dan ultra fast charging sudah sesuai," ucapnya.
Ari juga menekankan bahwa PLN tidak perlu khawatir tentang masalah pengisian daya yang tidak cocok dengan mobil BYD yang akan digunakan sebagai armada operasional.
"Mungkin itu yang menjadi pilihan PLN. Kemudian operasionalnya terpenuhi atau enggak, dan BYD selalu berinovasi," tambahnya.
Rachmat yakin bahwa BYD juga akan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Oleh karena itu, terkait dengan komponen lokal, inovasi akan terus berkembang tanpa batas karena industri tersebut sedang berkembang.
Rencananya, 10 ribu mobil listrik yang dibeli PLN dari BYD akan digunakan untuk operasional kantor dari unit usaha PLN yang berjumlah 1.000 kantor.
Berbagai kantor di unit usaha PLN akan menggunakan tiga model mobil BYD yang berbeda.
"PLN juga punya 10 sub holding dan anak perusahaan yang akan diprovide," ujar Ari. (krm)
Keyword : PLN BYD electric vehicle otomotif