Kamis, 21/03/2024 01:58 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Mudik Lebaran, sebuah tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia, menjadi momen berharga untuk berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman.
Namun, sebelum memulai perjalanan yang jauh dan berliku ini, persiapan yang matang menjadi kunci utama, termasuk dalam hal servis kendaraan secara rutin dan tepat waktu.
Waktu yang tepat untuk melakukan servis kendaraan sebelum mudik memiliki peran penting dalam memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.
Mendekati musim mudik Lebaran tahun 2024, banyak pemudik yang telah mempersiapkan segala sesuatu untuk perjalanan pulang ke kampung halaman.
WRC 2024 Rally Portugal: Ogier Melayang dan Menang, Tapi Toyota Dikalahkan Hyundai di Klasemen Konstruktor
MotoGP 2024 Prancis: Rivalitas Marquez Versus Martin Lanjut ke Barcelona, Penentuan Siapa ke Tim Pabrikan Ducati
Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal
Salah satu persiapan yang tak boleh diabaikan adalah melakukan servis kendaraan secara berkala.
Menurut sumber federaloil, waktu yang ideal untuk servis kendaraan sebelum mudik adalah satu hingga dua minggu sebelum tanggal keberangkatan.
Langkah ini memberikan waktu yang cukup bagi mekanik untuk memeriksa seluruh sistem kendaraan dengan teliti dan melakukan perbaikan jika diperlukan, sehingga risiko kerusakan mendadak saat dalam perjalanan dapat diminimalisir.
Tak hanya servis mesin, kondisi ban juga harus diperhatikan secara serius. Ban yang aus atau tidak dalam kondisi optimal dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat melewati perjalanan jarak jauh.
Selain itu, pemudik juga perlu memperhatikan kondisi sistem kelistrikan kendaraan, termasuk lampu utama, lampu rem, dan lampu sein, yang dapat mengganggu visibilitas pengemudi jika tidak berfungsi dengan baik, terutama saat melakukan perjalanan malam hari.
Namun, dalam menyambut mudik Lebaran tahun ini, tidak hanya persiapan konvensional yang dilakukan oleh para pemudik.
Sejumlah inovasi teknologi juga turut hadir untuk memudahkan persiapan dan meningkatkan keselamatan selama perjalanan.
Aplikasi mobile untuk memantau kondisi kendaraan, teknologi sensor tekanan ban yang terhubung dengan smartphone, dan sistem peringatan dini untuk kondisi jalan yang buruk adalah beberapa contoh inovasi yang dapat menjadi sahabat setia para pemudik dalam perjalanan mereka.
Dengan perpaduan antara persiapan konvensional dan kecanggihan teknologi, para pemudik diharapkan dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran dengan lebih aman, nyaman, dan tanpa khawatir. (krm)