MotoGP 2024 Portugal: Duel Lanjutan Pedro Acosta Vs Marc Marquez Bisa Tertunda, Acosta Terancam Masuk Ruang Bedah

Kamis, 21/03/2024 04:09 WIB

mobilinanews (Portugal) - Duel epic Marc Marquez dengan ruki MotoGP musim ini, Pedro Acosta,akan berlanjut di GP Portugal, Portimao, pekan ini? Bisa iya, bisa tidak.

Selain konsistensi juara dunia bertahan  Francesco Bagnaia di baris depan, duel lanjutan Marquez - Acosta tentu layak ditunggu. Keduanya rider Spanyol beda generasi namun Acosta (Tech3 GasGas) diyakini bakal jadi penerus Marquez karena talenta dan agresivitasnya sama di atas motor.

Acosta sendiri masih menikmati sukses dalam penampilan perdananya di kelas MotoGP, di GP Qatar lalu. Banyak pujian yang datang. Termasuk dari Legenda MotoGP Vakentino `The Doctor` Rossi.

"Usai balapan Valentino menghubungi saya. Itu sangat menyenangkan," kata rider 19 tahun dan juara Moto2 2023 itu.

Saat itu Acosta sempat menyalip beberapa seniornya, termasuk Marquez, dan bertahan lama di posisi keempat. Ia bersaing dengan Jorge Martin (Pramac Ducati) untuk berebut podium.

Sayang, performanya menurun di beberapa lap terakhir dan perlahan turun hingga akhirnya finish P9. P4 akhirnya milik Marquez.

Banyak yang menyebut penurunan performa itu lantaran Acosta terlalu agresif dan abai dalam menjaga kualitas bannya. Marquez pun menyebut hal yang sama, bahwa degradasi ban membuat Acosta gagal menyentuh zona podium.

Tapi, berdasarkan bedah data teknis yang kemudian dilakukan tim Tech3 GasGas, ternyata ban Acosta baik-baik saja.

Sebab lain pun  diketenukan, yakni sindrom yang terkenal di balap motor dengan sebutan arm pump. Ini penyakit yang banyak dialami pembalap. Ini penyakit yang menyerang urat syaraf di lengan. Membuat peredaran darah tak lancar, dan tangan terasa lemah dan ngilu. 

Itu yang terjadi oada lengan kiri Acosta di Qatar. Jika masih berlanjut di GP Portugal pekan ini maka sulit berharap Acosta bisa kembali memukau penonton.

Tim Tech3 GasGas besutan Herve Poncharal itu pun merilis keterangan resmi . Arm pump sialan itu akan jadi fokus perhatian tim di Portugal.

"Jika berlanjut maka secepatnya ia akan masuk kamar operasi," bunyi keterangan tim.

Operasi pasca raceday Portugal dianggap sebagai waktu yang tepat. Pasalnya, ada interval waktu 3 pekan menuju putaran lomba berikutnya di GP AS, Texas. Waktu 21 hari itu cukup untuk pemulihan.

Saat kambuh, armada pump memang sangat menyiksa penderitanya. Terutama saat menahan beban motor kala masuk dan keluar tikungan. Penyakit inilah salah satu yang membuat Casey Stoner memilih pensiun dini di MotoGP pada akhir musim 2012.

Acosta tentu saja berharap penyakit itu tak mengganggunya saat turun di Sirkuit Portimao. Ia  bergairah ke sana karena trek naik-turun itu adalah salah satu trek yang paling ia sukai.

"Tujuan utama adalah melanjutkan proses adaptasi. Adaptasi dengan motor maupun adaptasi dengan atmosfer kompetisi  kelas MotoGP. 

Meski begitu, ia tetap punya target tersendiri. Tak lain adalah berusaha tampil sebaik mungkin dalam latihan dan meraih posisi sebagusnya di sesi kualifikasi.

"Kepercayaan diri saya bagus sejak Qatar. Rasanya tak sabar untuk kembali menguji motor kelas MotoGP di Portimao," imbuhnya dikutip dari crash.net.

Ya, jika tak diserang arm pump dan dapat posisi start bagus di kualifikasi, ada peluang Acosta untuk kembali beraksi memukau penonton. Silakan berharap saja ia akan kembali ketemu Marquez dan fight rapat macam di Qatar. ((rn)

 

 

 

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen