Jaga Bus Aman Saat Mudik, PT Hino Indonesia Ingatkan Daily Check Setiap Armada!

Sabtu, 23/03/2024 01:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) - PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) berkomitmen untuk mengawal keamanan dan kenyamanan mudik para pengguna armada Hino yang bakal melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Dalam perjalanan mudik, transportasi umum seperti bus antar provinsi atau kota, masih menjadi salah satu pilihan bagi pemudik.

Itu sebabnya Hino berkomitmen untuk memberikan perhatian agar kondisi bus Hino yang dipakai Perusahaan Oto (PO) Bus selalu prima.

Berkaitan dengan itu, After Sales Marketing General Manager PT HMSI, Alexander menyarankan kepada para pengemudi bus (sopir) untuk melakukan daily check secara rutin agar dapat mengetahui kondisi riil armada yang akan dioperasikannya.

Alexander mengatakan selama posko mudik Hino aktif beroperasi belasan tahun ini cukup banyak masalah atau trouble yang terjadi pada bus ketika melukan perjalanan mudik yang panjang dan tentu dengan kondisi arus mudit yang padat.

"Kalau masalah yang selama ini kita tangani ya ada-ada saja. Ada yang radiatornya bocor akhirnya kendaraan overhead dan mogok. Kemudian hal kecil lain seperti masalah pada brake system, remnya harus diadjust lagi, ada yang bagian silindernya rusak. Jadi itu masalah yang banyak terjadi saat mudik," katanya beberapa waktu lalu.

Alexander juga menyebutkan masalah yang pernah ditangani tim mekanik Hino di posko mudik sampai pada kerusakan drag link pada stir komponen kemudi kendaraan sehingga sangat membahayakan.

"Kemarin ada yang sampai drag link untuk steering linkage-nya rusak. Itulah pentingnya melakukan daily check karena kadang ada masalah yang nggak kebayang sama kita dan itu terjadi," ungkapnya.

Terkait kerusakan yang dialami unit bus Hino di tengah perjalanan yang jauh dari posko mudik Hino, Alexander mengungkapkan bahwa halitu biasanya diatasi langsung oleh PO Bus karena mereka juga punya kerja sama dengan bengkel-bengkel di jalur yang biasa mereka lintasi.

"Biasanya perusahaan-perusahaan bus itu, mereka punya kerja sama dengan bengkel-bengkel di lokasi atau tempat yang sering mereka lewati. Biasanya mereka fokus ke situ. Misalnya Bus dari Lampung ke Medan, biasanya layaan in between itu mereka cari sendiri," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa bus-bus antar provinsi suda punya pengalaman untuk melintasi jarak yang panjang. Jadi mereka punya bengkel rekanan yang standby 24 jam untuk mengatasi trouble yang terjadi.

"Malahan bengkel-bengkel rekanan itu sudah tahu apa yang mereka butuhkan ketika ada keluhan dan biasanya mereka support itu," pungkasnya. (elk)

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen