Minggu, 24/03/2024 01:38 WIB
mobilnanews (Jakarta) - Jelang musim libur Lebaran 2024, Korlantas Polri gencar melakukan upaya untuk mencegah penumpukan kendaraan dan kemacetan di jalanan yang sering terjadi selama masa mudik.
Salah satu langkah yang diambil adalah mendirikan Pos Pantau di titik-titik strategis di sejumlah jalan tol Trans Jawa yang dianggap penting untuk diawasi.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa penambahan titik-titik pantau ini merupakan bagian dari upaya menjaga kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
“Titik-titik baru ini, termasuk di Tol Trans Jawa, akan menjadi fokus utama pemantauan untuk mengantisipasi potensi kemacetan, khususnya di titik pertemuan di KM 25 Cikampek yang diperkirakan menjadi titik rawan,” kata Aan dikutip dari laman Humas Polri, Sabtu, 23 Maret 2024.
Hyundai Motor Indonesia Gelar Program Roda Keberuntungan, 12 Unit Mobil Listrik IONIQ6 Hadiahnya
Penjualan Suzuki Baleno Melejit, Menyumbang Pertumbuhan Signifikan PT Suzuki Indomobil Sales
Tips Cari Aman Berkendara Motor: Tengok Belakang Sebelum Nge-gas
Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan di wilayah tempat pertemuan antara Tol Cisumdawu dan Cipali, serta penambahan Tol Fungsional Yogya-Solo di Jawa Tengah yang juga memerlukan pengawasan lebih intensif.
Selain itu, penambahan pelabuhan di Jangkar diharapkan dapat mengurangi volume arus lalu lintas dari Pelabuhan Ketapang menuju NTB.
Mabes Polri juga memberikan serangkaian tips kepada para pemudik agar melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.
Pertama, persiapkan diri dan kendaraan sebelum berangkat dengan baik, termasuk memeriksa kondisi fisik dan kendaraan agar prima.
Selanjutnya, pastikan saldo e-toll mencukupi untuk menghindari antrian di gerbang tol.
Patuhi peraturan lalu lintas dan arahan petugas demi keselamatan bersama, hindari kecepatan tinggi, dan selalu waspada. Jika lelah, segera istirahat. Sebelum berangkat, berdoa memohon keselamatan.
Tidak Merekomendasikan Mudik dengan Roda Dua
Mabes Polri juga tidak merekomendasikan penggunaan kendaraan roda dua untuk mudik karena sering menyebabkan kecelakaan fatal.
“Kami tidak merekomendasikan untuk menggunakan kendaraan roda dua pada saat melakukan mudik lebaran, dikarenakan spektek kendaraan yang tidak diperuntukkan untuk perjalanan jauh dan berdasarkan hasil anev pelaksanaan ops sebelumnya bahwa kendaraan roda dua yang menyumbang korban kecelakaan lalu lintas tertinggi termasuk korban meninggal dunia,” ujarnya.
Namun, bagi yang tetap ingin menggunakan roda dua, pastikan kendaraan dan fisik diri dalam kondisi baik, serta patuhi aturan lalu lintas dan hindari membawa beban berlebih.
Dengan mengikuti saran ini, diharapkan pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Selamat mudik dan semoga sampai tujuan dengan selamat. (krm)