BYD Mencatat Sejarah dengan Peluncuran Kendaraan Listrik Plug-In yang ke-7 Juta

Rabu, 03/04/2024 08:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - BYD, perusahaan mobil asal China, kembali mencatat sejarah dalam industri otomotif global dengan prestasi baru yang memukau: meluncurkan kendaraan listrik plug-in yang ke-7 juta.

Capaian ini sangat mengesankan karena terjadi hanya dalam waktu sekitar empat bulan setelah merayakan pencapaian enam juta unit.

Penjualan ini telah tercatat sejak 2008, dan menjadi tonggak penting bagi perkembangan mobil listrik secara global.

Dari jumlah tersebut, sekitar setengahnya adalah kendaraan listrik sepenuhnya, sedangkan setengahnya lagi merupakan kendaraan hibrida plug-in.

Ini menunjukkan bahwa pasar mobil listrik semakin berkembang dan mendapatkan tempat yang kuat di hati konsumen.

BYD telah menjadi salah satu pionir dalam mobil listrik, khususnya di Cina, di mana kendaraan plug-in termasuk dalam kategori Kendaraan Energi Baru (NEV), bersama dengan kendaraan hidrogen.

Dengan penjualan sekitar 3,5 juta mobil listrik hingga akhir Februari 2024, BYD membuktikan posisinya sebagai pemimpin dalam industri ini.

Pada tahun 2023, BYD mencatat peningkatan penjualan mobil listrik plug-in penumpang sebesar 62% dari tahun sebelumnya, mencapai lebih dari 3 juta unit, termasuk 1,57 juta mobil listrik.

Bahkan ekspor dari Tiongkok melebihi 240.000 unit, mengalami peningkatan signifikan sebesar 337% dari tahun sebelumnya.

Mobil yang mencatat pencapaian ke-7 juta adalah Denza N7 all-electric, merupakan bagian dari merek BYD Denza.

Denza N7 menawarkan beberapa model, termasuk MPV D9, SUV N7, dan SUV N8. Denza N7 telah menjadi salah satu pesaing utama Tesla Model Y, dan pada 1 April 2024, versi terbarunya akan diluncurkan.

Diproduksi di pabrik BYD di Jinan, Cina, Denza N7 menunjukkan komitmen BYD untuk terus berinovasi dalam mobil listrik.

Meskipun sebagian besar penjualan mobil listrik plug-in BYD berasal dari merek BYD itu sendiri, ada beberapa kontributor lain seperti Denza, Fang Cheng Bao, dan Yangwang yang memberikan kontribusi kecil namun signifikan terhadap keseluruhan bisnis BYD.

Perjalanan BYD dalam industri otomotif telah ditandai dengan beberapa tonggak sejarah, mulai dari pendiriannya pada tahun 1995 sebagai produsen baterai hingga pendirian divisi mobil BYD pada tahun 2003.

Pencapaian penting lainnya termasuk pengenalan NEV pertama pada tahun 2008 dan capaian satu juta NEV pada Mei 2021 setelah 13 tahun beroperasi.

Dalam membandingkan BYD dengan Tesla, kedua perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan yang mencengangkan dalam penjualan mobil listrik.

BYD berhasil melewati angka 7 juta unit, sementara Tesla mendekati enam juta penjualan. Dengan mencakup hibrida plug-in, BYD bahkan mencatat penjualan sebesar 7 juta unit.

Perbandingan ini juga mengungkap bahwa BYD berada di jalur yang sama dengan Toyota dalam hal penjualan mobil hibrida, dengan BYD mencapai tonggak 7 juta dalam waktu sekitar 16 tahun, sedangkan Toyota mencapainya setelah hampir 18 tahun.

Dengan prestasi terbarunya ini, BYD membuktikan bahwa komitmennya terhadap mobilitas berkelanjutan dan inovasi teknologi telah memberikan kontribusi signifikan bagi transformasi industri otomotif global.

Keberhasilan BYD juga mengilhami produsen mobil lainnya untuk mengikuti jejak mereka dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik untuk masa depan yang lebih hijau (krm).

TERKINI
Awas! Menyemprot Bagian Dalam Mesin Dengan Angin Kompresor Ternyata Dapat Berbahaya Untuk Motor MotoGP 2024: Demi Kursi di Tim Pabrikan Ducati, Marc Marquez Rela Korbankan 5 Sponsor Setianya Perkuat Layanan, Chery Buka Diler Baru di Jalan Veteran Makassar Sulawesi Selatan Dukung Kemajuan SDM Siswa, Auto2000 Edukasi Pelajar SMK Tentang Mobil Listrik