Rabu, 24/02/2016 12:45 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pebalap Formula One (F1) dari Indonesia, Rio Haryanto baru saja melakukan wawancara spesial dengan salah satu media online internasional, formulaspy.com.
Dalam wawancara tersebut, mantan pebalap GP2 yang akhirnya memastikan diri sebagai pengisi kursi terakhir Manor Racing Team ini, mencurahkan segala perasaannya terkait kondisi dan persiapannya sekarang. Termasuk perang mental yang harus ia hadapi, khususnya tekanan yang datang dari negaranya sendiri.
"Rasanya seperti masih tidak percaya kalau mimpi saya menjadi sebuah kenyataan. Saya harus berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dan sponsor, atas dukungan yang besar kepada saya. Juga rasa terima kasih saya kepada Manor Racing untuk kesempatan ini. Rasanya sudah tidak sabar untuk melakoninya," ungkap Rio Haryanto seperti dilansir dari formulaspy.com.
Namun sebagai pebalap F1 pertama dari Indonesia, dan dengan bantuan dari negara yang mengantarnya ke posisi tersebut, Rio merasakan sebuah pressure tinggi untuk bisa memulai debutnya di F1. Hal ini sekaligus menjadi tantangan lebih bagi mentalnya.
Harley-Davidson Unveils 2024 Street Glide dan Road Glide: Moge dengan Teknologi Terkini dan Desain Revolusioner
American Dreamin` The Dawn of A New Era: Harley-Davidson MY24 Mengukir Sejarah Baru di Jalanan Indonesia
Suzuki Burgman Street 125 EX Punya Beberapa Keunggulan Ini, Bikin Honda Vario 125 Minggir
"Saya adalah pebalap F1 pertama asal Indonesia, dan tanpa support dari bangsa Indonesia, saya tidak mungkin berada disini. Bangsa saya berharap banyak, karena memang mereka sudah lama menantikan hal ini," tegasnya.
Walaupun target di tahun pertama ini hanyalah berusaha belajar lebih banyak lagi dan beradaptasi terhadap team dan mobilnya sendiri, namun menurut Rio, bila memang ada kesempatan untuk mendulang point, tentu akan diambil.
Memiliki teammate sekelas Pascal Wehrlein dengan status juara DTM, juga menjadi sebuah tantangan tersendiri baginya. Seperti diketahui, Pascal adalah pebalap yang ditunjuk sebagai bagian dari kesepakatan kerjasama antara Manor Racing dan Mercedes-Benz tahun ini. Disinggung soal apakah dia akan belajar dari Pascal, Rio menjawab itu sangatlah mungkin.
"Ini adalah kali pertama saya melihatnya di dalam mobil. Dan tentunya saya punya kesempatan besar untuk belajar darinya. Saat ini kami mencoba untuk saling memahami satu sama lain soal team. Mendapat informasi bersama, rio-haryanto/" style="text-decoration:none;color:red;">rio-haryanto-mrt05-terbaik-sepanjang-sejarah-manor-racing/">sama-sama mendapatkan mobil yang bagus, dan tentu harapannya, kami akan bersama-sama menjalani musim terbaik," tutup Rio. (Zie)