Minggu, 14/04/2024 02:37 WIB
mobilinanews (AS) - Pembalap Spanyol beda generasi, Pedro Acosta dan Marc Marquez, akan melaju bareng dari front row di raceday GP AS, Minggu (14/4) ini. Pertaruhannya adalah rekor milik Marquez yang sudah bertahan 10 tahun.
Acosta gagal menumbangkan rekor pole sitter termuda milik Fabio Quartararo hanya gara-gara selisih waktu 0,3 detik.
Itu terjadi di sesi kualifikasi GP AS, Sabtu (13/4). Ia hanya sanggup finish P2 dan gagal menjadi pembalap termuda peraih pole position. Gelar itu tetap milik Fabio Quartararo yang mencetak rekor itu di Sirkuit Jerez 2019 dalam usia 20 tahun 14 hari.
Maverick Vinales (Aprilia) yang menggagalkannya. Ia cetak waktu 2 menit 00,864 detik. Sedangkan best time Acosta hanya 2;01,192.
Renault Alihkan Fokus Pengembangan Otonom ke Bus Tanpa Pengemudi
Motor Sering Tersendat-sendat atau Brebet? Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya, Buruan Cek!
Suzuki Swift 2024, Kombinasi Sempurna Gaya, Kenyamanan dan Performa dengan Harga Terjangkau
Tapi, masih ada rekor prestisius yang menanti Acosta dalam raceday nanti malam. Yakni menjadi pemenang kelas primer termuda sepanjang sejarah jika ia memenangkan balapan ini.
Gelar itu sudah 10 tahun dipegang Marc Marquez kala meraihnya di Sirkuit sama, COTA, pada debutnya bersama Honda musim 2013. Ia juara dalam usia 20 tahun 63 hari.
Andai sensasi Acosta berlanjut dengan memenangi balapan ini maka ia akan jadi pemilik rekor baru dengan usia 19 tahun 325 hari.
Ironisnya, halangan utama justru bisa datang dari Marquez sendiri yang kini menunggang Ducati Desmosedici GP23 milik tim Gresini.tak lain karena Marquez juga akan start dari front row, dari P3, persis dari sebelah Acosta.
Di belakang trio Vinales Acosta, Marquez ada tiga nama besar di row 2. Yakni Francesco Bagnaia, Enea Bastianini dan Jorge Marrin yang semuanya membesut spek Ducati Desmosedici GP24.
Bisa dibayangkan keenam rider agresif itu akan melakoni sprint beberapa ratus meter menuju tikungan pertama COTA yang menanjak belok kiri. Jika lolos dari crash, maka fight keras pasti berlanjut hingga beberapa tikungan atau beberapa lap awal.
Tentu saja mata penonton layak fokus pada duel Acosta versus Marquez seperti di seri sebelumnya.
Jelas tak mudah.mengalahkan Marquez yang selama ini menjadi raja di COTA. Apalagi motornya konon kini sudah di up-grade oleh pabrikan Ducati. Tapi, sukses Acosta meraih P2 juga jelas menyiratkan potensi yang dimilikinya.
Menarik menanti bagaimana cara Marquez memburu kemenangan perdananya bersama Ducati. Atau, bagaimana caranya menghadang Acosta untuk mengamankan rekor prestisiusnya. Jika perlu busa saja ia lakukan dengan cara keras seperti agresivitas dan gaya balapnya selama ini.
Acosta sendiri tetap tak ingin memikirkan rekor seperti sebelumnya ditulis media ini. Ia hanya ingin menikmati balapan, seperti kenikmatan tahun lalu saat menjuarai Moto2 di trek yang sama.
"Tahun lalu saya sangat menikmati balapan di sini. Saya hanya ingin menikmatinya lagi," kata Acosta yang dalam kalimatnya sesungguhnya terbersit hasrat menjadi juara.
Gagal mengambil rekor Quartararo, apakah Acosta juga gagal mengambil rekor Marquez?
Tak mudah memprediksi calon juara GP AS kali ini. Yang bisa diingat adalah kejutan Acosta dalam dua seri terdahulu di Qatar dan Portugal. Hasilnya di luar dugaan, khususnya podium di Portugal. Mungkin saja di AS akan berlanjut sensasinya. Dan, mungkin pula, justru Marquez yang bikin sensasi untuk membuka kemenangan perdana di atas Ducati. Mungkin pula Vinales tak terkalahkan, dan saat sama tentu tak busa mengabaikan peluang Bagnaia, Martin dan Bastianini. Pokoknya bakal panaslah!
Berikut adalah daftar pembalap termuda yang sukses memenangkan kelas primer;
1. Marc Marquez - 20 tahun, 63 hari (Circuit of the Americas 2013)
2. Freddie Spencer – 20 tahun, 196 hari (Spa-Francorchamps 1982)
3. Norifumi Abe – 20 tahun, 227 hari (Suzuka 1996)
4. Dani Pedrosa – 20 tahun, 227 hari (Shanghai International Circuit 2006)
5. Randy Mamola – 20 twhun, 239 hari (Zolder 1980)
6. Jorge Lorenzo – 20 tahun, 345 hari (Circuito do Estoril 2008)
7. Mike Hailwood – 21 twhun, 75 hari (Isle of Man 1961)
8. Fabio Quartararo – 21 tahun, 90 hari (Circuito de Jerez-Angel Nieto 2020)
9. Valentino Rossi – 21 tahun, 144 hari (Donington Park 2000)
10. Casey Stoner – 21 tahun, 145 hari (Losail International Circuit 2007). (rn)
Keyword : MotoGP 2024 GP AS Pedro Acosta Tech3 GasGas Marc Marquez Gresini Ducati Rekor Pembalap Termu