Main Super Fantastis, Maverick Vinales Cetak Pole Position, Juara Sprint Race dan Juara Main Race Hingga Lupa Berapa Kali Menyalip Rival

Senin, 15/04/2024 06:21 WIB

mobilinanews (AS) - Benar-benar istimewa. Maverick Vinales di atas Aprilia RS-GP seperti datang dari planet berbeda di race weekend GP AS di Circuit of the Americas (COTA). Banyak ceritanya.

Sejak tahun lalu, eks joki tim pabrikan Suzuki dan Yamaha itu berjuang sangat keras untuk menyatu dengan motor pabrikan Aprilia. Ia.mencari keseimbangan di atas motor. Maklum, Aprilia RS-GP sejak awal di-develop oleh joki utama Aleix Espargaro yang tinggi dan bobot tubuhnya jauh di atas Vinales.

"Sejak awal tahun ini saya mulai dapatkan keseimbangan itu. Terutama di COTA dengan hasil sangat luar biasa," ucap Vinales tanpa membuka rahasia bagaimana ia mengatur distribusi bobot pada bagian depan dan belakang motornya.

Yang jelas, performanya terbilang nyaris tak masuk akal. Lakoni start dari pole position, prosesi startnya bermasalah dan drop ke urutan 11. Ada masalah pada kopling motornya yang bagusnya cepat ia atasi. Masalah kopling itu pula yang membuatnya jatuh di GP Portugal lalu saat berada di zona podium.

Dari urutan 11 itu pula ia main cantik dan menyalip para pembalap top saat ini macam Francesco Bagnaia, Jorge Martin, sampai akhirnya menyalip ruki Pedro Acosta (Tech3 GasGas) dan menjadi juara. Gelar juara pertamanya bersama Aprilia.

"Saya berusaha tetap tenang karena merasa punya pace cukup untuk mengejar. Saya pun sangat menikmati berbagai manuver di tikungan saat menyalip. Saya sampai lupa berapa kali menyalip pembalap lain," kata rider Spanyol itu.

Super fantastis karena Vinales sukses menggabungkan pole position dengan dua kemenangan di sprint race dan main race. Catatan yang langka terjadi di buku MotoGP sejak memperkenalkan sesi sprint race.

Dan, itu juga  gelar juara yang langka. Ia kini menjadi satu-satunya pembalap di era MotoGP yang sanggup.memenangkan balapan dengan tiga brand motor berbeda. Yakni Suzuki, Yamaha, dan Aprilia. Sekelas  Valentino Rossi dan Casey Stoner saja hanya juara di dua pabrikan berbeda. Rossi dengan Honda dan Yamaha, sedangkan Stoner bersama Ducati dan Honda.

Berbagai catatan itu pun lantas dirayakan Vinales di dalam garasi tim Aprilia. Bos Massimo Rivola pun tampak sangat bahagia. Pemimpin Italia itu kini setidaknya sudah bisa buktikan tim dan motor Italia-nya kini mulai bersaing dengan Ducati sebagai sesama made in Italy di balap elit dunia.

"Sekarang saya hanya ingin cepat pulang ke rumah. Merayakannya dengan keluarga. Esoknya saya kerja keras lagi untuk persiapan ke Jerez karena para pembalap lain pun akan kerja keras mempersiapkan diri," tambah Vinales.

Mendulang poin maksimal di race weekend COTA, 12 angka dari sprint dan 25 dari grand prix, peringkat Vinales pun melejit ke urutan 3 Besar klasemen sementara kejuarawn 2024 dengan total 56. Di atasnya adalah Jorge Martin (Pramac Ducati) yang masih memimpin dengan tabungan angka 80 serta runner up Enea Bastianini (Lenovo Ducati, 59). (rn)

 

TERKINI
Semok, Layanan Servis Motor Keliling Melayani Lebih dari 1.000 Konsumen Motor Honda Selama Januari-April 2024. Wuling EV Jadi Official Car Partner Dalam 10th World Water Forum 2024 di Bali Human Error Masih Jadi Penyebab Utama Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia, Suzuki Beri Tips Praktis Rem Motor untuk Hindari Bahaya Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern