Rabu, 01/05/2024 01:26 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Marc Marquez memasuk tahap baru bersama Ducati/" style="text-decoration:none;color:red;">Gresini Ducati. Tahap dimana ia sudah memikirkan performa atau hasil akhir balapan. Pastinya yang disasar adalah P1 perdana bersama Ducati.
Buat Marquez masa adaptasi dengan motor barunya sudah selesai. Sudah paham plus minusnya Desmosedici GP23. Juga pahami tak semua gaya balapnya cocok dipakai dengan motor itu.
Sebelumnya ia tak banyak mengutak-atik setingan motor, sepenuhnya untuk pengenalan motor saja. Berbeda saat tes resmi di Sirkuit Jerez sehari setelah GP Spanyol dimana ia finish P2 lewat pertarungan alot melawan Francesco Bagnaia yang jadi juara. Dalam tes ini ia mulai membangun set up motor sesuai keinginannya, terlebih lagi karena komunikasi dengan teknisi sudah semakin klop.
"Saya sangat senang. Sedikit demi sedikit segala sesuatunya membaik. Kami.mencoba beberapa hal.baru dalam tes dengan hasil positif. Saya.mulai bisa mengarahkan motor seperti yang saya inginkan," kata eks rider Honda dengan hasil 6 gelar juara MotoGP itu.
Mau Perbaiki Eksterior Mobil yang Rusak Setelah Mudik? Simak Tawaran Diskon Menarik Suzuki selama Mei 2024
Pebalap Astra Honda Arbi Aditama Siap Taklukan Tantangan Kelas Dunia di GP Catalunya
Honda dan Komitmennya Elektrifikasi 100 Persen di Tahun 2040
Salah satu item penting yang dijajal Marquez adalah tuas ekstra rem belakang yang berada di sisi kiri siang motor. Selama ini Marquez tak ingin manfaatkan peranti tambahan itu meski semua Ducati.
Ia memang hanya tercepat ke-5 dalam tes itu. Tapi, Marquez sudah bisa mengkalkulasi potensinya memasuki serial balap berikutnya. Ia yakin bisa fight menjadi juara di beberapa sirkuit berikutnya. Bertarung dengan para joki Desmosedici GP24 macam Bagnaia, Jorge Martin dan Enea Bastianini.
"Kecepatan saya sudah setara Pecco (Bagnaia). Dan, saya sudah paham dimana kekuatan dan kelemahan GP23," imbuhnya.
Tiga seri terdekat berlangsung di GP Prancis (12 Mei), Catalunya (26 Mei) dan GP Italia di Sirkuit Mugello (2 Juni). Ketiganya penting buat Marquez. Bukan untuk fight di kejuaraan dunia tapi semata untuk memastikan bargainng position-nya semakin kuat le musim 2025.
"Masa depan saya ditentukan nanti di Mugello," ucap Marquez.
Ya, setelah hasil di Prancis dan Catalunya maka hasil di.Mugello akan menentukan nasib Marquez di Ducati. Ia hanya dikontrak Gresini sampai akhir tahun 2024 sementara yang diinginkan Marquez adalah motor spek pabrikan pada musim 2025.
Kalaupun misalnya ia gagal menjadi pembalap pabrikan Ducati pada 2025 mendampingi Bagnaia, Marquez tak keberatan tetap di tim satelit Gresini, namun dengan motor pabrikan seperti yang digeser Bagnaia.
"Pembicaraan awal sudah dimulai. Bukan hanya dengan Ducati, tapi juga dengan pabrikan lain,: cetus Marquez tanpa menyebut si pabrikan, tetapi kuat dugaan yang dimaksud adalah tim pabrikan KTM dan Aprilia.
Michelle Pirro, test rider sekaligus pembalap pengembang Ducati, pun memuji kemajuan pesat Marquez di atas GP23. Ia sebut ada perbedaan teknis antara kedua seri Desmosedici itu meski tak mencolok.
"GP24 tentu lebih bagus. Tak mungkin Ducati membuat motor yang lebih buruk dari edisi sebelumnya. Tapi, Marc membuatnya seperti tak ada beda. Dalam 5 laps terakhir GP Spanyol kecepatannya setara dengan Pecco," ungkap Pirro yang sangat mengenal serial Desmosedici GP. sekaligus memuji penampilan Marquez.
Lewat duel sengit melawan Bagnaia itu, Marqurz pun meraih podium pertamanya bersama Ducati di seri grand prix. Kini dengan melibatkan diri sepenuhnya dalam hal menyeting motor, potensi Marquez mendapuk P1 pertama di MotoGP sangat terbuka.tinggal.pembuktian apakah itu di Sirkuit LeMans Prancis, Catalunya Spanyol, atau Mugello Italia. (rn)