Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki

Jum'at, 10/05/2024 09:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Motor matic merupakan salah satu pilihan populer di pasar otomotif Indonesia, namun untuk menjaga performa dan keandalannya, servis secara berkala sangat penting.

Salah satu bagian yang perlu mendapat perhatian adalah Continuous Variable Transmission (CVT).

Namun, sebelum melakukan servis, pemilik motor matic apapun itu perlu memahami biaya yang terlibat dan prosedur yang akan dilakukan.

Dengan memahami ini, diharapkan pemilik motor matic dapat lebih siap dan mengerti tentang apa yang diharapkan selama servis CVT.

Biaya Servis CVT

Biaya servis CVT motor matic di bengkel resmi umumnya berkisar sekitar Rp 75 ribu. Dan untuk biaya pada bengkel non resmi berkisar sekitar Rp 50 ribu.

Harga ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi bengkel dan kebijakan harga setiap bengkelnya.

Biaya tersebut mencakup biaya tenaga kerja dan biaya penggunaan suku cadang serta bahan-bahan lain yang diperlukan selama proses servis.

Selain itu, biaya tersebut juga mencakup biaya penggunaan grease untuk melumasi komponen CVT, dengan harga sekitar Rp 5 ribu per sachet.

Meskipun biaya servis CVT bisa menjadi pertimbangan bagi pemilik motor matic, penting untuk diingat bahwa investasi ini adalah bagian dari pemeliharaan yang diperlukan untuk menjaga kinerja dan keandalan motor.

Dengan melakukan servis secara berkala, bradsis dapat menghindari kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang lebih tinggi di masa depan.

Mengingat pentingnya servis CVT dalam menjaga kinerja motor matic, biaya servis yang relatif terjangkau ini sebanding dengan manfaatnya.

Pemilik motor matic harus memprioritaskan pemeliharaan yang tepat untuk memastikan kendaraan mereka tetap dalam kondisi terbaik dan dapat dinikmati untuk waktu yang lama.

Prosedur Servis CVT

Prosedur servis CVT motor matic umumnya melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan kinerja transmisi yang optimal.

Pertama, teknisi akan membongkar bagian-bagian CVT, termasuk pulley depan dan belakang, untuk membersihkannya dari debu dan kotoran yang mungkin terakumulasi.

Selanjutnya, setelah pembongkaran, teknisi akan membersihkan setiap komponen dengan hati-hati menggunakan solusi pembersih yang sesuai.

Membersihkan debu dan kotoran adalah langkah kunci untuk mencegah gesekan berlebihan yang dapat merusak komponen CVT.

Setelah membersihkan semua komponen, teknisi akan melumasi kembali area-area yang perlu dengan menggunakan grease.

 Grease digunakan untuk melumasi pulley depan dan belakang, serta komponen lain yang membutuhkan pelumasan untuk mengoptimalkan kinerja transmisi.

Setelah semua komponen dibersihkan dan dilumasi, teknisi akan merakit kembali CVT dengan hati-hati, memastikan setiap bagian dipasang dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi produsen.

Setelah proses perakitan selesai, teknisi akan melakukan uji coba untuk memastikan bahwa transmisi berfungsi dengan baik sebelum motor dikembalikan kepada pemilik.

Dengan menjalani prosedur servis CVT ini secara berkala, pemilik motor matic dapat memastikan bahwa transmisi mereka tetap berkinerja optimal dan terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan.

Servis CVT merupakan bagian penting dari pemeliharaan motor matic.

Dengan melakukan servis secara berkala, pemilik motor dapat memastikan kinerja transmisi yang optimal dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Biaya servis CVT yang relatif terjangkau di bengkel resmi sekitar Rp 75 ribu, dan prosedur servis meliputi pembongkaran, pembersihan, pelumasan, dan perakitan kembali komponen CVT.

Dengan pemeliharaan yang tepat, pemilik motor matic dapat menjaga kendaraan mereka tetap dalam kondisi terbaik dan dapat dinikmati untuk waktu yang lama.

Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan servis CVT secara berkala.(rf)

TERKINI
Mandalika Radical Experience Diluncurkan di The Elite Showcase 2024 ICE BSD City, Siap Gelar 3 Seri Radical Cup Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban F1 2024 Emilia Romagna: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak