Minggu, 20/03/2016 14:51 WIB
mobilinanews (Melbourne) – Selepas balapan dihentikan sementara menyusul insiden tabrakan Fernando Alonso dan Esteban Guiterrez, para pebalap kembali masuk ke trek digiring safety car.
Sayangnya, di antara pebalap yang masuk tidak ada pebalap Indonesia, Rio Haryanto. Pebalap yang pernah mencicipi berlaga di ajang GP2 dan GP3 tersebut mengalami masalah dengan mobilnya.
Hal itu membuat dirinya tidak bisa melanjutkan balapan. Terakhir pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu berada di posisi 18.
“Sedih melihat @Rharyantoracing harus menyudahi balapannya setelah mobilnya mengalami masalah. Dia takkan kembali membalap,” tulis twitter @Manor, Minggu (20/3/).
Sebelum Bangkrut, Mantan Tim Rio Haryanto Ini Telah Rampungkan Desain Mobil F1 Terbaru
Mengenang Max Armand, Obsesi Membawa Philo Ke Balap F1 Secara Diam Diam
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motocross 2017 di Pangkalpinang
Kecewa sudah pasti karena berharap bisa menyelesaikan perlombaan. Apalagi sudah ada tiga pebalap sebelumnya yang tidak bisa lanjut yakni Danil Kyvat (mobilnya berhenti sessat sebelum start), Fernando Alonso dan Esteban Guterez yang mengalami insiden tabrakan di lap 19.
Ketika bendera merah dikibarkan sebagai tanda balapan dihentikan, langsung semua pebalap masuk dan menggunakan waktu untuk mengecek kendaraannya.
Ternyata tim teknis menemukan adanya kerusakan pada as roda belakang. Singkatnya waktu tidak memungkinkan untuk memperbaiki kerusakan yang ada.
“Saya kecewa atas kejadian itu. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin dari lap ke lap. Namun apa boleh buat, terjadi kerusakan di as belakang. Akan lebih berbahaya lagi jika diteruskan,” ujarnya kepada mobilinanews yang menghampirinya di sirkuit Albert Park, Australia, Minggu (20/3).
Rio tak perlu sedih berkepanjangan. Selain musim balap masih panjang, banyak tokoh penting hadir mensupportnya. Seperti sesaat setelah gagal melanjutkan perlombaan, Menpora Imam Nahrawi menghampiri di pitnya. Dan juga Ibu Dubes.
Dan juga tokoh-tokoh lain seperti Mendag Thomas Lembong, mantan ketum PP IMI Juliari Batubara, Anggota DPR Moreno Soeprapto, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ananda Mikola , Tinton Soeprapto hingga Dubes Indonesia untuk Australia.
Keyword : f1-australiaimam-nahrawirio-haryanto