Minggu, 20/03/2016 19:36 WIB
mobilinanews (Melbourne) – Sebagai tokoh sentral dari pihak pemerintah, Menpora Imam Nahrawi menyempatkan waktu datang, mendampingi dan menyaksikan debut Rio Haryanto di ajang F1 Australia, Sabtu dan Minggu (19-20/3).
Mobilinanews pun tak menyia-siakan kesempatan emas ini untuk melakukan wawancara khusus berkenaan dengan penampilan Rio, prospek ke depan hingga tentang kekurangan dana yang mesti disetor ke pihak Manor Racing.
“Perjuangan dan usaha dari Rio Haryanto perlu kita hargai. Ini kerja dan perjalanan panjang yang sudah dilakukan oleh seorang anak bangsa dari usia 6 tahun sudah bermain gokart hingga tercapai cita-citanya sampai ke ajang F1 seperti sekarang ini,” ujar Menpora kepada mobilinanews.
Tentang Rio yang akhirnya tidak bisa melanjutkan perlombaan di lap 19, Menpora memiliki pandangannya. “Itu kesalahan bukan pada Rio, namun kesalahan teknis bukan human error,” ungkap Menpora yang berdarah Madura ini.
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motocross 2017 di Pangkalpinang
Menpora Bentuk Tim Merah Putih Dengan 10 Crosser Tampil di MXGP Pangkalpinang
Anggarkan Dana Untuk Crosser Nasional, Komitmen Menpora Sukseskan MXGP di Pangkalpinang
Lebih lanjut Imam Nahrawi menambahkan, ternyata kesalahan teknis tidak saja dialami oleh team kecil seperti Manor Racing. Buktinya, team sebesar Ferrari pun bisa melakukan kesalahan seperti yang dialami Kimi Raikkonen.
Harapan ke depannya dari Menpora? “Ini awal dari segalanya. Rio Haryanto dan team, semoga lebih kompak, lebih terkoordinir, lebih teliti sehingga dapat mempridiksi kesalahan yang akan terjadi,” jawabnya
Bagaimana dengan biaya yang masih kurang buat disetor ke tim Manor? “Masih ada waktu 2 minggu untuk race berikutnya. Semoga dalam 2 minggu ini ada sponsor yang tertarik. Saya optimis bisa teratasi,”pungkas Menpora.
Terima kasih Pak Menpora.
Keyword : f1-australiaformula-1-2016imam-nahrawi