Minggu, 27/03/2016 10:24 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Keseruan adrenalin yang tercipta di ajang MotoGP merupakan pertarungan balap yang sayang untuk dilewatkan. Beragam aplikasi teknologi yang diterapkan pada masing-masing tunggangan lah yang berhasil menuai keseruan yang terjadi di atas sirkuit. Namun tahukah anda, ada salah satu part pendukung performa balap yang ternyata memiliki pabrik di Indonesia.
Muffler alias knalpot tak lain adalah part yang diaplikasikan. Pebalap MotoGP tim Satelit Yamaha Tech3, Pol Espargaro, menggunakan knalpot Sakura Produksi Jepang, namun memiliki pabrik yang terintegrasi di Indonesia.
"Espargaro menggunakan edisi khusus knalpot sesuai peruntukan tunggangannya, Yamaha YZR-M1. Yang mesti dipahami, untuk mengimbangi teknologi mesin, spesifikasi knalpot pun harus dapat mengimbangi agar semburan tenaga yang dihasilkan maksimal,"ujar Aristarkus dari Sakura Muffler.
PT Sakura Java Indonesia selaku produsen knalpot Sakura yang didesain khusus peruntukan motor Yamaha yang memiliki pabrik di Indonesia ini, telah teruji di ajang balap MotoGP. Sakura yang mengedepankan teknologi asli Jepang ini, menjadikan MotoGP dan ajang balap motor lainnya seperti gelaran Yamaha Sunday Race (YSR) dan Yamaha Cup Race (YCR) sebagai ajang uji coba ketangguhan performa knalpot.
Double Silencer di All New Honda CBR250RR : Signifikan Dongkrak Tenaga, Atau Naikan Gaya dan Harga?
Proliner TR1 Carbon : Knalpot Karbon Balap dan Harian Terbaik dan Termurah, Meluncur di Burtor 4
Konsep Sarang Tawon Di Knalpot Racing Yamaha Xabre, Berteknologi MotoGP!
"Kami memproduksi knalpot peruntukan semua line up motor Yamaha yang beredar di Indonesia dan juga peruntukan ekspor. Yang perlu dipahami adalah, produksi knalpot haruslah merujuk kepada teknologi yang dikembangkan oleh setiap motor baru, yang intinya dapat menunjang performa mesin," paparnya kepada mobilinanews.
Ditekankan oleh Aris-San, adalah salah kaprah jika biker memilih knalpot pengganti hanya merujuk kepada tampilan dan suara. Tugas utama knalpot adalah menselaraskan semburan tenaga yang dihasilkan mesin. Jika saja penggantian knalpot after market sebatas melihat dari sisi desain dan suara, bisa-bisa performa yang dikeluarkan tidak akan sempurna.
Salah-salah bisa membuat motor jadi tidak bertenaga atau boros BBM. Dipesankan oleh pria yang kesehariannya menggunakan Yamaha R25 ini, sebaiknya memilih knalpot haruslah selektif, jangan hanya mengejar gaya apalagi sebatas melihat harga knalpot pasaran yang terbilang murah.
"Sakura bisa menjadi rujukan tepat khususnya bagi pemilik Yamaha, karena Sakura memiliki standar teknologi yang jelas dengan tim R&D yang memahami detail seluk beluk teknologi mesin Yamaha," pungkasnya.
Masih tertarik membawa penyakit ke motor ketenangan dengan sembarangan mengganti knalpot? Sebaiknya dipikir lebih baik sebelum menyesal.