Hapus 3 In 1 Tanpa Berlakukan ERP Bakal Makin Bikin Macet Jakarta

Jum'at, 01/04/2016 11:54 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Rencana penghapusan sistem 3 in 1 di Jakarta mendapat tanggapan Darmaningtyas, pengamat transportasi. “Saya setuju saja 3 in 1 dihapus karena nggak begitu efektif. Tapi, kalau buru-buru dihapus, belum ada program penggantinya ya malah tambah macet,” ujar Tyas.

Salah satu ketua Transportasi Masyarakat Indonesia (MTI) ini melihat Pemprov DKI jangan terburu-buru menghapus 3 in 1. “Sekarang ini sebaiknya Pemprov DKI melakukan lelang untuk ERP (sistem jalan berbayar). Lalu, sistem itu segera diberlakukan. Baru deh silakan 3 in 1 dihapus,” sambungnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI akan segera menghapus program 3 in 1 di Jakarta. Bahkan tanggalnya sudah ditentukan yakni mulai tanggal 5 April 2016.

“Kalau belum ada penggantinya, lalu harga BBM turun seperti sekarang ya tentu makin banyak kendaraan pribadi yang akan melintas di jalanan. Ini akan kontraproduktif,” ungkap pria sederhana ini.

Seperti diketahui, Dishubtrans DKI Jakarta merencanakan akan menghapus 3 in 1 mulai 5 April mendatang. Namun sayangnya ERP juga belum akan diterapkan. Tentu ini harus dipertimbangkan lagi.

Atau mau jalan protokol akan tambah macet lagi?

 

TERKINI
Paguyuban Motor 4,5 Persen SiPalingPaham Turut Meriahkan The Distinguished Gentleman Ride 2024 di Jakarta: Kita Semua Sama Grup Motor Super Ugal Sunmori dan Kunjungi Warung Solo di Kemang: Parkirannya Luas Banget Bamsoet Hadiri HUT ke-6 Motor Besar Indonesia dan Resmikan Basko Auto Gallery di Jakarta Komunitas Toyota Hardtop Padang Gelar Aksi Sosial di Sungai Pinang, Pesisir Selatan, Membangun Sebuah Mushalla